Daerah

Dapat Lampu Hijau untuk Dirikan Gereja, Kemenag Samarinda Sudah Tinjau Lokasi Pembangunan GPdI Jemaat Pniel Bengkuring

Yasmin Medina Anggia Putri — Kaltim Today 03 Oktober 2023 18:07
Dapat Lampu Hijau untuk Dirikan Gereja, Kemenag Samarinda Sudah Tinjau Lokasi Pembangunan GPdI Jemaat Pniel Bengkuring
Pertemuan antara pihak Kemenag Samarinda dan GPdI Jemaat Pniel Bengkuring. (IST)

Kaltimtoday.co, Samarinda - Kementerian Agama (Kemenag) Samarinda mulai meninjau lokasi pembangunan Gereja Pantekosta di Indonesia (GPdI) Jemaat Pniel Bengkuring, Selasa (3/10/2023) pagi. Disampaikan Pendeta Festivanus Roy Lintang bahwa, Kemenag Samarinda berupaya memverifikasi terkait permohonan pihaknya untuk mendapat surat rekomendasi pembangunan rumah ibadah. 

"Jadi tadi ditanya terkait lokasinya di mana yang mau dibangun (gereja), saya sudah tunjukkan. Ukuran (gereja) yang mau dibangun berapa. Jadi teknis ke depan yang ditanyakan Kemenag Samarinda," jelas Roy kepada Kaltim Today. 

Berdasarkan informasi yang Roy dapat, sebenarnya Kemenag Samarinda sama sekali tak mempermasalahkan dan tak mempersulit terkait pembangunan rumah ibadah. Namun lebih fokus untuk memantau pengajaran dan teologi saja. 

"Jadi soal masalah yang kami hadapi ini, sebetulnya tidak ada masalah. Sebab kami sudah ada surat rekomendasi dari Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Samarinda. Pada dasarnya, Kemenag mengacu ke FKUB itu," sambung Roy. 

Namun, ketika pihaknya mengajukan surat rekomendasi pembangunan rumah ibadah, Kemenag Samarinda memang harus turun ke lapangan dan melihat langsung lokasi pembangunan gereja. Tujuannya untuk memverifikasi hal-hal penting terkait rencana pembangunan gereja. 

"Saya diinfokan dari Kemenag Samarinda, besok jam 9 pagi saya diminta mengambil surat rekomendasi pembangunan rumah ibadah yang kemarin sudah kami urus," tambah Roy. 

Roy mengatakan, sekitar 1 jam pihak Kemenag Samarinda meninjau dan memverifikasi lokasi pembangunan gereja. Sekaligus, tadi tim dari Kemenag Samarinda juga bertanya mengenai jumlah jemaat dan berapa banyak jemaat yang aktif mengikuti pelayanan ibadah. 

Jika surat rekomendasi pembangunan rumah ibadah sudah di tangan Roy, maka proses selanjutnya yang akan dia tempuh adalah datang ke Dinas PUPR Samarinda. Tujuannya untuk mengurus dan melengkapi syarat dan administrasi teknis lain agar pembangunan bisa segera terealisasi. 

"Untuk soal itu, nanti saya akan cari-cari informasi lagi. Tapi pasti kalau surat dari Kemenag sudah ada, kami akan ke Dinas PUPR Samarinda," beber Roy. 

Terpisah, Penyuluh Agama Kristen di Kemenag Samarinda, Markus membenarkan bahwa dia bersama beberapa orang lain dari Kemenag Samarinda memang meninjau dan melakukan verifikasi ke lokasi pembangunan GPdI Pniel Jemaat Bengkuring. 

"Tadi kami ke lokasi itu untuk periksa lokasi dan administrasi. Barulah surat rekomendasi bisa terbit," tandasnya singkat.

[RWT]

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Berita Lainnya