Advertorial

Dari IPRO, DPMPTSP Kaltim Lihat Potensi Investasi yang Menjanjikan di Paser dan PPU 

Yasmin Medina Anggia Putri — Kaltim Today 14 Agustus 2023 04:49
Dari IPRO, DPMPTSP Kaltim Lihat Potensi Investasi yang Menjanjikan di Paser dan PPU 
Gedung kantor DPMPTSP Kaltim. (Yasmin/Kaltimtoday.co)

Kaltimtoday.co, Samarinda - Melalui dokumen Investment Project Ready to Offer (IPRO) untuk wilayah Paser dan Penajam Paser Utara (PPU), Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kaltim juga sudah melihat potensi investasi di kedua daerah tersebut. 

Kepala Bidang (Kabid) Perencanaan, Pengembangan Iklim, dan Penanaman Modal, Riawati mengatakan, untuk di Paser, komoditas unggulannya berupa gula aren. Apalagi, saat ini gula aren juga sedang gencar-gencarnya untuk dimaksimalkan. 

"Salah satu yang dipikirkan juga, bagaimana itu bisa diproduksi sebab di sana itu sudah ada. Kemudian juga memikirkan bagaimana mengemas dan memasarkannya," ungkap Riawati. 

Untuk langkah pemasaran, biasanya DPMPTSP Kaltim akan menawarkan kerja sama dengan sejumlah hotel. Mengingat, hotel adalah salah satu tempat yang biasanya jadi pilihan menginap orang dari luar daerah. 

Beda lagi dengan PPU. Kabupaten yang satu ini menawarkan salah satu kawasan menjanjikan yakni Kawasan Industri Buluminung (KIB). 

"Buluminung itu kalau kajian pelabuhannya kan sudah, nah sekarang mereka mau buat untuk kawasan perdagangan," ujarnya lagi. 

Bicara soal IPRO, DPMPTSP Kaltim memang sengaja membuatnya dalam rangka memberikan bantuan ke daerah terkait untuk membuat IPRO juga. Sebab ada beberapa kabupaten dan kota yang belum punya kajian untuk itu. 

"Kalau kajian itu mereka belum punya, kami kan tidak akan mungkin bisa menawarkan produk. Sebab investor itu pasti bertanya berapa biayanya kalau mereka mau tanamkan," tambah Riawati. 

Apalagi, saat ini momen hadirnya Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara sedang gencar-gencarnya. Banyak calon investor mulai melirik Kaltim dan daerah penyangga IKN. 

Riawati menyebut, jangan sampai daerah-daerah yang jauh dari daerah penyangga seperti Kutai Barat (Kubar) dan Mahakam Ulu (Mahulu) merasa ketinggalan. Ini juga jadi langkah dari Pemprov Kaltim untuk meratakan tren investasi di 10 kabupaten dan kota. 

"Mekanismenya kemarin, dari pihak ketiga mereka diskusi dengan kabupaten dan kota. Mereka mau tahu, maunya tiap daerah itu apa," tandasnya. 

[RWT | ADV DPMPTSP KALTIM]

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Berita Lainnya