Advertorial
Debat Publik Kedua Pilkada Samarinda, Warga Berperan dalam Penyusunan Pertanyaan

SAMARINDA, Kaltimtoday.co - Debat publik kedua pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Samarinda tahun 2024 tidak hanya menjadi ajang paparan visi dan misi, tetapi juga menghadirkan keterlibatan aktif masyarakat dalam menyusun materi pertanyaan. Acara ini digelar di Hotel Mercure Samarinda, Sabtu malam (9/11/2024), dan disiarkan langsung oleh TVRI Kaltim.
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Samarinda, Firman Hidayat, mengatakan bahwa format debat kedua dirancang lebih interaktif dibandingkan sebelumnya. Salah satu inovasinya adalah mengundang masyarakat untuk mengajukan pertanyaan yang relevan dengan tema debat melalui kanal resmi KPU.
“Kami memberikan ruang lebih luas kepada masyarakat untuk ikut berkontribusi dalam menyuarakan aspirasi mereka melalui pertanyaan yang akan ditanggapi langsung oleh pasangan calon,” ujar Firman.
Firman menjelaskan, pertanyaan yang diajukan masyarakat melalui WhatsApp dan email telah diseleksi oleh tim panelis untuk memastikan relevansi dan kualitas. Dari banyaknya pertanyaan yang masuk, hanya yang memenuhi kriteria yang diangkat dalam debat.
“Kami ingin memastikan pertanyaan yang diangkat benar-benar mencerminkan kebutuhan masyarakat Samarinda dan relevan dengan tema debat, seperti perlindungan anak, perempuan, serta perbaikan pemukiman,” jelasnya.
Selain itu, KPU juga menjamin kerahasiaan identitas para penanya untuk menjaga kenyamanan masyarakat yang berpartisipasi.
Debat kali ini terdiri dari enam sesi, dengan empat sesi di antaranya menggunakan pertanyaan dari masyarakat yang diramu oleh panelis. Format ini memberikan dinamika baru yang dirancang untuk mendalami isu-isu krusial di Kota Samarinda.
“Debat ini bukan hanya soal menyampaikan visi dan misi, tetapi juga menjadi forum bagi pasangan calon untuk menanggapi langsung permasalahan nyata yang dihadapi masyarakat,” tambah Firman.
Sementara itu, KPU Samarinda juga mulai mempersiapkan debat publik ketiga yang dijadwalkan berlangsung pada 21 November 2024. Firman mengungkapkan bahwa format debat akan diperbarui untuk memberikan pengalaman yang lebih menarik, namun tetap sesuai regulasi.
“Kami sedang berkonsultasi dengan KPU Provinsi dan KPU RI untuk memastikan pembaruan format debat ini tetap sesuai aturan, sekaligus memberikan ruang yang lebih dinamis bagi pasangan calon,” ungkapnya.
KPU Samarinda berharap inovasi dalam debat publik ini dapat meningkatkan antusiasme masyarakat untuk menggunakan hak pilih mereka pada Pilkada 27 November mendatang.
“Debat ini adalah bagian dari komitmen kami untuk menghadirkan proses demokrasi yang transparan, partisipatif, dan relevan dengan kebutuhan masyarakat,” pungkas Firman.
[TOS | ADV KPU SAMARINDA]
Related Posts
- Jasa Tukar Uang di Pinggiran Kota Samarinda Menjamur, Raup Untung hingga Jutaan Rupiah
- Jelang Lebaran, Arus Mudik di Pelabuhan Samarinda Mulai Melonjak Naik
- Polisi Bekuk Pelaku Pencurian Mobil dan Barang Berharga Senilai Rp100 Juta, Ancaman Hukuman 7 Tahun Penjara
- Curhatan Masyarakat Samarinda Tukar Uang Baru, Sempat Eror hingga Pinjam Laptop Tetangga
- Arus Mudik di Terminal Tipe A Samarinda Seberang Alami Peningkatan Penumpang