Samarinda

Demokrat Tunggu Rekomendasi DPP Terkait Ketua Fraksi DPRD Samarinda

Kaltim Today
12 September 2019 22:29
Demokrat Tunggu Rekomendasi DPP Terkait Ketua Fraksi DPRD Samarinda
Ketua Komisi IV DPRD Samarinda, Sri Puji Astuti.

Kaltimtoday.co, Samarinda - Partai Demokrat sampai saat ini belum menyerahkan nama-nama calon ketua fraksinya kepada pimpinan sementara DPRD Samarinda. Pasalnya partai Demokrat masih menunggu keputusan dari dewan pimpinan pusat (DPP), terkait kadernya yang ditunjuk sebagai ketua fraksi. Hal ini disampaikan oleh mantan ketua komisi IV, Sri Puji Astuti di ruang kerjanya, Gedung DPRD Samarinda, Jalan Basuki Rahmat, Kamis (12/09/2019).

Menurut Anggota DPRD Samarinda periode 2019-2024 tersebut, sampai saat ini, rekomendasi dari DPP Partai Demokrat belum turun. Penunjukan pimpinan fraksi merupakan kewenangan mutlak DPP.

Sri Puji Astuti menyampaikan, partainya memiliki panduan terkait penunjukan pimpinan ini. DPP memberikan semacam petunjuk dan kriteria pimpinan fraksi. Dan itupun hanya diusulkan DPD Partai Demokrat Samarinda ke DPP.

"DPP yang merekomendasikan, siapa yang ditunjuk, nantinya yang akan memimpin," jelasnya.

Dia menyebutkan, dari lima anggota dewan yang duduk di kursi DPRD Samarinda, telah diusung ke DPP.  Diantara lima orang tersebut, akan  ditunjuk oleh DPP.

Anggota DPRD dua periode tersebut mengatakan, dirinya tidak mengomentari terkait siapa yang akan menjadi ketua fraksi Demokrat.

"Kami ini anggap saja prajurit, selalu siap jika ditugaskan oleh DPP, tergantung perintah dari partai," imbuhnya.

Sri Puji Astuti mengungkapkan, dirinya tidak mempersoalkan siapa diantara lima orang tersebut menjadi ketua fraksi. Namun dia berpandangan, bahwa pada intinya dirinya bekerja melayani masyarakat.

"Periode sebelumnya (2014-2019) saya ditunjuk menjadi ketua fraksi di komisi IV, karena background saya adalah seorang dokter, sehingga ditugaskan menjadi ketua komisi, yang menangani salah satu kesehatan. Jadi saya tidak mempersoalkan siapa nanti ketuanya, itu bukan menjadi sebuah ukuran, tapi bagaimana kinerja kita melayani masyarakat, itu yang lebih penting," tutupnya.

[SDH | RWT | ADV]



Berita Lainnya