Kutim
Diduga Diterkam Buaya, Pencarian Nelayan di Sangatta Libatkan Pawang

Kaltimtoday.co , Sangatta - Pencarian sajian seorang nelayan yang bernama Baso perairan Teluk-Teluk Lombok sampai Senin (10/05/21) pagi, belum juga menemukan titik terang.
Hingga saat ini pun tim dari berbagai aparat, pemkab, Tim SAR, dan LSM beserta relawan dan masyarakat sekitar masih terus melakukan pencarian.
Ronny Efendy, Ketua Laskar Kebangkitan Kutai (LKK) Kutim menyimpulkan, kuat dugaan korban adalah diterkam buaya.
“Ya, kemungkinan besar dan dugaan, korban diterkam oleh buaya,” ungkap Ronny.
Lantas dari dugaan itu, Ronny menuturkan, tim dari LKK menurunkan 13 orang personelnya, bahkan turut melibatkan Pawang.
Baca Juga: PT Indexim Coalindo Ajak Masyarakat Peduli Lingkungan pada Peringatan Hari Lingkungan Hidup SeduniaLihat postingan ini di InstagramBaca Juga: Sakirman Raih Penghargaan Abdi Bakti Tani Nelayan, Diakui Berjasa untuk Petani dan Nelayan Berau
“Ini saya dan anggota LKK yang turun 13 orang di TKP, kami masih tahap pencarian,” tuturnya.
Dugaan itu berlangsung dengan adanya beberapa anggota tim pencarian yang memberi kesempatan melihat beberapa buaya di sekitar Tempat kejadian perkara (TKP) saat pencarian.
“Ya, tadi saya liat ada sekitar 3 sampai 4 ekor buaya di belakang pondok TKP korban korban,” kata Kasman, seorang tim relawan yang juga kepala dusun Bukit Pelangi.
Kemungkinannya semakin besar dengan ditemukannya kaca mata korban yang ditemukan di sekitar pondok, ”pungkasnya.
[El | NON]
Related Posts
- Rudy Mas'ud dan Kang Dedi Mulyadi Rancang Kerja Sama Bangun Kampung Nelayan dan Petani
- Warga Sangatta Menang Sengketa Informasi, Dokumen RIPPM dan RKAB PT KPC Dinyatakan Terbuka
- Wisatawan Asal China Dilaporkan Hilang Saat Menyelam di Perairan Pulau Kakaban Berau
- Peringati Hari Bumi dan Hari Kartini, PT Indexim Coalindo dan Pegiat Perempuan se-Kaliorang Tanam Pohon Bersama
- Nelayan PPU Mulai Berani Tangkap Ikan Lebih Jauh dari Teluk