Samarinda
Dinas Kelautan dan Perikanan Kaltim Fokus Budidaya Ikan Air Payau dan Laut
Kaltimtoday.co, Samarinda - Dinas Kelautan dan Perikanan Kaltim sesuai UU 23/2014 sepenuhnya mendapat amanat membudidayakan ikan air payau dan air laut dari pemerintah pusat. Salah satu produk unggulan yang kini dicanangkan adalah udang windu.
"Sebagai komoditas unggulan, saat ini kami fokus budidaya tambak udang windu. Sementara dinas perikanan kabupaten/kota fokus budidaya ikan tawar," kata Sekretaris Dinas Kelautan dan Perikanan Kaltim, Irhan, Rabu (9/10/2019).
Udang windu yang banyak dibudidayakan di Kaltim masih dilakukan secara tradisional dan menghasilkan udang organik, sehingga kualitasnya terjaga dengan baik dan harganya mampu bersaing di pasaran.
Saat ini, tambah Irhan, pihaknya juga sedang gencar-gencarnya menyosialisasikan Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan (Gemarikan).
Sebuah program nasional yang dicanangkan oleh Kementerian Kelautan Dan Perikanan Republik Indonesia mulai tahun 2004, yang bertujuan untuk mengkampanyekan akan pentingnya manfaat makan ikan sejak dini, karena banyaknya kandungan gizi yang terdapat pada ikan yang sangat penting untuk pertumbuhan dan kecerdasan otak, yaitu omega 3.
"Dari target nasional yang ditentukan pusat, yakni 45 kg/kapita, realisasi Kaltim terhadap konsumsi memakan ikan mampu melebihi target tersebut, yaitu 47,5 kg/kapita pada 2018. Tahun ini kami akan tingkatkan terus," ucap Irhan saat ditemui Kantor Dinas Kelautan dan Perikanan Kaltim, Jalan Kesuma Bangsa.
Selain udang windu, lanjut dia, yang tak kalah pentingnya, Dinas Kelautan dan Perikanan Kaltim terus berupaya membudidayakan ikan laut, seperti ikan kerapu, kakap dan bawal bintang, melalui media KJA atau Keramba Jaring Apung.
[MA | RWT | ADV]