PPU
Dinas Pertanian PPU Terus Kembangkan Mira Kansil, Inovasi untuk Tingkatkan Hasil Peternakan
Kaltimtoday.co, Penajam - Dinas Pertanian (Distan) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), terus mengembangkan inovasi Mini Ranch Meningkatkan Hasil (Mira Kansil). Inovasi itu merupakan salah satu bentuk pelayanan publik kepada peternak yang bertujuan untuk meningkatkan produksi ternak terutama sapi potong.
Kepala Distan PPU Mulyono menerangkan, Mira Kansil merupakan pengembangan semi intensif oleh peternak dengan meningkatkan tingkat kelahiran, mengurangi angka kematian, perbaikan pakan, dan optimalisasi kesehatan ternak, serta reproduksi ternak.
“Dampak yang diharapkan yaitu peningkatan hasil ternak dan performa ternak. Perbaikan pola pemasarannya juga karena menyangkut kesejahteraan peternak. Semoga ini bisa terus berkembang hingga meningkatkan bahan pangan asal ternak di PPU. Bupati PPU Abdul Ghafur Mas’ud (AGM) juga sangat mendukung program ini untuk terus dikembangkan,” jelasnya.
Sejak 2019, sudah ada tiga kelompok tani yang mengembangkan pola mini ranch tersebut yakni kelompok sumber rejeki Seloloang, kelompok semoga jaya Nenang, dan sinar abadi di Tanjung Tengah. Bahkan, mini ranch di Seloloang luas lahannya mencapai 38 hektare yang secara kolektif dioperasikan oleh anggota kelompok.
“Idealnya empat hektare diisi delapan sapi, bisa lebih asal pakannya juga harus memadai. Di Seloloang paling luas sampai 38 hektare, dan di Tanjung Tengah itu kolaborasi dengan lahan kelapa, suatu saat daun kelapanya bisa dijadikan bahan pangan,” lanjutnya.
Perihal pemasaran ternak juga menjadi perhatian bagi Distan PPU. Pihaknya akan menyediakan timbangan ternak guna mengetahui bobot ternak, sehingga memudahkan saat penentuan harga. Hal itu dilatar belakangi bahwa selama ini penentuan harga ternak masih menggunakan sistem taksir atau kira-kira.
Terakhir, inovasi Mira Kansil itu masuk dalam top 99 kategori umum pada Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (KIPP) 2021.
KIPP merupakan kompetisi yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB) yang diperuntukan bagi kementerian/lembaga, pemerintah daerah, BUMN, dan BUMD.
“Sebelumnya bersaing dengan 1.600-an inovasi dari daerah lain se-Indonesia untuk kategori umum, kami senang bisa masuk top 99. Kami sudah presentasi, harapannya bisa masuk lima besar,” tutupnya.
[ALF | TOS | ADV DISKOMINFO PPU]
Related Posts
- FHBN 2024 Resmi Berakhir, PPU Sukses Menjadi Tuan Rumah
- Sungai Pemaluan Dikeluhkan, Otorita IKN Justru Minta Warga Sabar dan Beri Pemakluman
- Warga Penajam Paser Utara Kritik Proyek Ibu Kota Nusantara dalam Peringatan Hari Kemerdekaan
- Partai Gelora bersama Demokrat Resmi Usung Pasangan Hamdan-Basir untuk Pilkada PPU 2024
- Makmur Marbun Refleksikan Pengabdiannya Selama Sembilan Bulan Sebagai Pj Bupati PPU