Daerah
Dinas PUPR-PERA Kaltim Mulai Proses Pembangunan Jalan Penghubung S Parman-KH Samanhudi, Akhir 2023 Ditargetkan Selesai
Kaltimtoday.co, Samarinda - Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR-PERA) Kalimantan Timur (Kaltim) tengah berfokus pada proyek pembangunan jalan penghubung antara Jalan S Parman dan Jalan KH Samanhudi (eks Rajawali). Kepala Dinas PUPR-PERA Kaltim, Aji Muhammad Fitra Firnanda, mengumumkan bahwa proyek tersebut telah mendapatkan persetujuan dari Pj Gubernur Kaltim, Akmal Malik, dan Sekretaris Daerah (Sekda) Kaltim, Sri Wahyuni.
"Sekarang sudah mulai proses pembangunan, kalau dilihat ada beberapa segmen yang dibangun seperti saluran drainase serta jalannya nanti," ungkap Nanda beberapa waktu lalu.
Hal ini dilakukan Pemprov Kaltim sebagai langkah awal demi mengurangi kemacetan di beberapa ruas jalan Samarinda, dengan pembukaan kembali jalan penghubung antara dua jalan utama tersebut.
Jalan penghubung ini, yang sebelumnya merupakan bagian dari jalur pacu Bandara Temindung, sempat ditutup pasca-kecelakaan pada tahun 1980-an. Namun, setelah penutupan resmi Bandara Temindung pada tahun 2018, Pemprov Kaltim memutuskan untuk membuka kembali jalan tersebut.
Dalam hal ini, Dinas PUPR-PERA Kaltim menargetkan proses pengerjaan jalan itu bisa selesai pada akhir 2023 ini. Jalan tersebut memiliki Panjang sekitar 280 meter.
"Kita targetkan pembangunan jalan sepanjang kurang lebih 280 meter itu bisa selesai hingga akhir tahun, sehingga masyarakat sudah mulai bisa melewatinya," sambung Nanda.
Nanda memastikan pihaknya sama sekali tak merasakan kendala tertentu dalam membangun jalan itu. Bahkan proses ganti rugi lahan masyarakat juga tidak ada, sebab jalan yang dimaksud memang sudah bagian dari eks Bandara Temindung dan merupakan aset milik Pemprov Kaltim.
"Sejauh ini aman saja karena itu merupakan aset dari Pemprov Kaltim," ucapnya lagi.
Dia mengharapkan, ketika proses pengerjaan jalan sudah selesai, maka masyarakat bisa merasakan manfaatnya. Jalan penghubung antara Jalan S Parman dan Jalan KH Samanhudi itu akan membantu mobilitas masyarakat dan mengurangi kemacetan di Jalan Gatot Subroto.
"Apalagi yang dulunya kalau harus ke (jalan) S Parman dari Samanhudi atau sebaliknya perlu memutar jauh dan nantinya mereka tidak perlu memutar jika jalan ini sudah bagus," tutupnya.
[RWT]
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Related Posts
- Tembus 424 Laporan, Ombudsman Kaltim Fokus Berikan Solusi Non-Litigasi
- Culinary Playland Samarinda X BRIMO FSTVL Sukses Digelar, Tarik Puluhan Ribu Pengunjung
- Baca Puisi hingga Demo Masak, Cara Kelompok Aksi Pejuang HAM di Samarinda Sindir Pemerintahan Prabowo-Gibran
- Januari 2025 Masuk Jadwal Audit Kearsipan, DPK Kaltim: Penilaian Objektif-Profesional di Setiap OPD
- Target Penyerahan 132 Filling Kabinet ke Sejumlah OPD, DPK Kaltim Pastikan Tuntas Akhir Desember