Kaltim
Dinas PUPR-PERA Kaltim Pastikan Terus Dorong Penyelesaian Pembangunan Rumah Sakit Mata
Kaltimtoday.co, Samarinda - Pembangunan Rumah Sakit Mata Kaltim saat ini masih berlangsung. Hal itu dikonfirmasi oleh Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, dan Perumahan Rakyat (PUPR-PERA) Kaltim, Aji Muhammad Fitra Firnanda, Selasa (29/11/2022).
Diketahui, pembangunan Rumah Sakit Mata Kaltim berasal dari APBD Kaltim 2021 dengan nilai kontrak tahap pertama sebesar Rp 17,7 miliar. Kemudian, total anggarannya mencapai sekitar Rp 80 miliar.
Nantinya, rumah sakit mata itu akan beroperasi di Jalan M Yamin Samarinda. Kendati begitu, pria yang akrab disapa Fitra itu menyebutkan bahwa, pihaknya meminta semua pihak untuk menunggu hingga akhir Desember 2022 ini.
"Saya tidak berani bilang selesai atau tidak selesai, tunggu saja pada akhir Desember 2022 nanti. Kami dorong terus ini soalnya. Tidak selesai, kami denda lagi. Tapi, tetap diselesaikan walaupun perpanjangan denda," ungkap Fitra saat ditemui awak media di Pendopo Odah Etam, Kantor Gubernur Kaltim.
Rencana awal, rumah sakit mata akan dibangun sebanyak 6 lantai. Luas lahan keseluruhan mencapai 5.327 meter persegi. Untuk di lantai 1 akan dilengkapi dengan laboratorium, IGD, radiokogi, farmasi, dan utilitas.
Proyek tersebut dikerjakan oleh PT EN Handayani Group dan pengawasannya dilakukan oleh PT Geomap Consultant International dengan anggaran Rp 861 juta. Sementara praperencanaannya oleh CV Widya Aika dengan nilai kontrak Rp 378 juta berasal dari APBD Perubahan Kaltim 2020.
"Intinya pembangunan gedungnya akan kami selesaikan," lanjut Fitra.
Terpisah, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kaltim, dr Jaya Mualimin sempat mengungkapkan bahwa, Rumah Sakit Mata Kaltim akan dibuat dengan standar kelas C. Dilengkapi ruang ICU dan tempat tidur sesuai kelas. Dia menyebut, rumah sakit mata kali ini akan jauh lebih baik dibanding yang berdiri di Jalan Basuki Rahmat dulu.
Bicara soal kapasitas kamar rawat inap, mengacu pada aturan untuk rumah sakit mata tipe C maka akan berkisar 50. Bicara soal tenaga kesehatan (nakes), Jaya menyebut untuk saat ini sudah cukup.
"Jumlahnya sekitar 120-an. Namun, kemungkinan besar akan ada tambahan untuk dokter spesialis mata. Sebab sejauh ini, yang bertugas di rumah sakit mata baru ada 3 dokter spesialis saja," tandasnya.
[YMD | RWT]
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.