Kaltim

Dinkes Akui Distribusi Tenaga Kesehatan di Kaltim Masih Tidak Merata

Kaltim Today
11 Februari 2023 20:36
Dinkes Akui Distribusi Tenaga Kesehatan di Kaltim Masih Tidak Merata
Kepala Dinkes Kaltim, dr Jaya Mualimin, SpKJ (Diskominfo)

Kaltimtoday.co, Samarinda - Di Kaltim, distribusi tenaga kesehatan masih tidak merata. Hal itu tentu jadi faktor penghambat akses dan mutu layanan kesehatan.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kaltim, dr Jaya Mualimin, SpKJ menyebutkan, upaya pemenuhan dan pemerataan tenaga kesehatan yang dilakukan oleh pemerintah daerah belum optimal. Masih merupakan upaya pusat.

"Misalnya seperti di puskesmas di daerah terpencil atau 3T, pemenuhan tenaga kesehatannya masih mengalami kendala," ujar Jaya, Sabtu (11/2/2023).

Kendala tersebut berupa daerah yang tidak diminati hingga formasi CPNS yang terbatas. Kemudian, dukungan pemerintah daerah pada program penugasan tenaga kesehatan (Nusantara Sehat), terutama penugasan khusus yang berbasis tim dan individu masih dirasa kurang.

"Dirasa kurang itu seperti di penyediaan sarana, prasarana, serta tempat tinggal yang layak untuk menunjang pelaksanaan tugas," sambungnya.

Sebagai informasi, untuk sebaran SDM kesehatan di Kaltim pada 2021 meliputi Balikpapan sebanyak 9.317, Samarinda sebanyak 8.692, Kukar 4.718, Kutim 3.839, Bontang 2.896, Berau 2.624, Kubar 2.343, Paser 2.297, Penajam 1.441, dan Mahulu 1.032.

Dia menambahkan, pandemi Covid-19 juga menyebabkan perubahan di berbagai aspek kehidupan. Misalnya aspek kesehatan masyarakat. Untuk penanganan penyakit tidak menular (PTM), cakupannya menurun akibat minat penderita PTM enggan datang ke fasilitas pelayanan kesehatan.

"Serta sistem pelaporan PTM yang berbasis aplikasi dan menyebabkan fasilitas pelayanan kesehatan sulit mengakses internet dan alami kendala dalam menginput dan mengirimkan laporan," sambungnya.

Kendati begitu, meningkatnya akses dan mutu pelayanan kesehatan di Kaltim terus dilakukan. Misalnya, dari 188 puskesmas sudah ada 182 yang terakreditasi. Sedangkan dari 59 rumah sakit, ada 43 rumah sakit yang terakreditasi.

"Pemprov Kaltim juga peduli dalam meningkatkan cakupan kepesertaan BPJS kesehatan di Kaltim dengan dibantu iuran untuk warga miskin dan tidak mampu," tutupnya.

[YMD | RWT]

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Berita Lainnya