Samarinda
Palaran Diwacanakan sebagai Kota Satelit, Komisi III DPRD Kaltim: Perlu Ditimbang Baik-Baik
Kaltimtoday.co, Samarinda - Jelang hadirnya IKN Nusantara, Pemkot Samarinda mengusulkan untuk bisa membangun kota baru yang modern. Lokasinya ada di Palaran.
Anggota Komisi III DPRD Kaltim Dapil Samarinda, Romadhony Putra Pratama juga memberikan respons soal wacana Palaran dijadikan kota baru. Menurut Romadhony, komunikasi antara Pemkot dan Pemprov Kaltim harus dibangun untuk merealisasikan itu.
"Komunikasi juga harus dibangun oleh Pemprov Kaltim. Kalau Palaran mau dijadikan kota satelit, itu dari sisi penganggarannya bagaimana," ungkap Romadhony.
Menurut Romadhony, adanya wacana sangat boleh demi kebaikan kota. Namun, harus ditimbang baik-baik. Demi merealisasikan pembangunan yang baik. Mengingat akan ada banyak orang yang datang ke IKN nantinya.
"Ada jutaan orang yang datang ke Kaltim, khususnya ke Samarinda. Jadi harus dikerjakan dengan tepat untuk menunjang itu," sambungnya.
Diketahui, Pemkot Samarinda memang merencanakan Palaran sebagai kota satelit. Menurut Wali Kota Samarinda, Andi Harun, luas kecamatan tersebut sangat ideal sebagai kota baru.
"Kami menawarkan Kecamatan Palaran sebagai daerah yang untuk dimulai dari nol, kota satelit atau kota baru. Sebab luas kecamatan palaran kita sangat ideal untuk membuat kota baru," ungkap Andi Harun beberapa waktu silam.
Bappenas RI, ujar Andi Harun, sempat lakukan kunjungan dadakan demi membahas instruksi Presiden RI, Joko Widodo soal paradigma pembangunan IKN.
Diharapkan, daerah-daerah penyangga seperti Balikpapan, Kukar, dan Samarinda sudah bisa memulai pembenahan infrastruktur. Sehingga bisa mendukung kecanggihan desain arsitektur pembangunan IKN yang bakal jadi ibu kota kelas dunia.
"Insyaallah perencanaan ini benar-benar kota dari nol, semua perencanaannya dibuat menjadi modern dan berkelanjutan. Misalnya seperti drainasenya modern, pengaturan tata bangunan gedung dan kawasannya juga terintegrasi satu sama lain," sambung Andi Harun.
Andi Harun menyebut, usulan tersebut disambut baik oleh pihak Bappenas. Bapenas tertarik dan sepakat secara informal untuk menjadikan Palaran sebagai kota baru.
"Bahkan saya diajak dengan rombongan Bappenas ke Kolombia untuk melihat studi banding dan itu bukan usulan kita, mereka yang mengajak. Saya bilang mudah-mudahan tidak ada agenda yang penting jadi bisa ikut," tandasnya.
[YMD | RWT]
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.