Daerah
Dinsos PM Samarinda Targetkan Miskin Ekstrem hingga 0 Persen pada Desember 2023

Kaltimtoday.co, Samarinda - Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat (Dinsos PM) menargetkan angka miskin ekstrem di level 0 persen pada Desember 2023.
Diketahui, jumlah Kepala Keluarga (KK) miskin esktrem di Samarinda mengalami penurunan yang cukup signifikan. Dari 9.032 KK kategori miskin ekstrem, turun menjadi 6.900 KK. Hal tersebut disampaikan langsung oleh Sekretaris Dinsos PM, Dasmiyah.
"Banyak sekali program-program untuk menurunkan angka kemiskinan ekstrem menjadi 0 persen di akhir tahun nanti, karena itu sesuai dengan visi dan misi Wali Kota Samarinda," tuturnya.
Program yang dimaksud meliputi Bedah Rumah, hingga pelatihan-pelatihan untuk tenaga siap kerja yang sudah berjalan sampai saat ini. Selain itu, kata Dasmiyah, PDAM juga memberikan subsidi kepada masyarakat kategori miskin ekstrem.
"PDAM berikan 20 ribu kubik air untuk masyarakat kategori miskin ekstrem, agar berubah menjadi kategori miskin biasa," ungkapnya.
Menurut WHO, tolak ukur miskin ekstrem adalah pendapatan perbulan hanya Rp 326.172. Sedangkan pendapatan di atas Rp 326.172 per bulan, dikategorikan sebagai miskin biasa.
Dinsos PM akan bekerja sama dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk memfasilitasi anak jalanan dan para ODGJ, sehingga bisa menetap di Rumah Singgah. Dasmiyah mengatakan, hanya ada satu rumah singgah di Samarinda, itupun belum menjadi rumah singgah terpadu.
"Rumah Singgah Sehati adalah tempat satu-satunya di Samarinda, yang diperuntukkan untuk orang dewasa yang terlantar hingga lansia," jelasnya.
Jika sudah menjadi rumah singgah terpadu, pasti bisa diperuntukkan bagi ODGJ, HIV, bahkan semua PMKS (Pemerlu Kesejahteraan Sosial).
Dasmiyah mengatakan, program lain yang bisa mempercepat pengentasan kemiskinan ekstrem di Samarinda adalah dengan mengambil peran perempuan dalam sektor mandiri ekonomi, khususnya perempuan yang menjadi kepala keluarga, orangtua tunggal, ataupun suaminya yang sakit.
[RWT]
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Related Posts
- Tanpa Bebani APBD, Andi Harun Pastikan Program Makan Bergizi Gratis Hasil Efisiensi Anggaran
- Rektor Unmul Respons Penolakan Program Makan Bergizi Gratis: Jangan Pengaruhi Sektor Lain
- UNMUL Terima Pertukaran 12 Mahasiswa Jepang, Belajar Ilmu Kehutanan dan Budaya Daerah
- Ratusan Mahasiswa di Samarinda Tolak Program Makan Bergizi Gratis Prabowo-Gibran
- Update Program Makan Bergizi Gratis di Samarinda, Enam Sekolah Ditargetkan Jadi Sasaran Tahap II