Daerah
Disbun Kaltim Targetkan Pengembangan Perkebunan Rakyat 2.320 Ha di 2024
Kaltimtoday.co, Samarinda - Dinas Perkebunan Provinsi Kalimantan Timur (Disbun Kaltim) menargetkan pengembangan perkebunan rakyat sebesar 2.320 hektar di tahun 2024. Hal ini dilakukan untuk meningkatkan nilai tukar petani dan mendorong perkembangan budidaya perkebunan rakyat.
“Ini yang kami targetkan kedepan bisa mengangkat nilai tukar petani kedepannya,” ungkap Kepala Dinas Perkebunan, Ahmad Muzakkir pada jumpa pers, di Warung Informasi Etam Kaltim, Jumat (26/1/24).
Dari total target tersebut, 470 hektar di antaranya untuk penambahan areal tanaman perkebunan, 1.950 hektar untuk pemeliharaan/intensifikasi tanaman perkebunan, 350 hektar untuk peremajaan tanaman perkebunan, dan 50 hektar untuk rehabilitasi tanaman perkebunan.
Jenis tanaman perkebunan yang akan dikembangkan antara lain kakao, karet, kelapa sawit, lada, pala, aren, kopi, dan kakao Mahakam Ulu.
Untuk mengajukan bantuan pengembangan perkebunan, kelompok tani harus mengajukan proposal ke Dinas Perkebunan Kabupaten/Kota. Setelah diverifikasi, proposal akan diteruskan ke Disbun Kaltim.
Proses verifikasi akan dilakukan untuk memastikan bahwa kelompok tani yang mengajukan bantuan memiliki kompetensi dan legalitas yang diperlukan.
“CP/CL berkaitan dengan pengurus ada, area ditunjuk memiliki legalitas, tahapan diluar kawasan hutan, inilah hal-hal yang harus diverifikasi dengan baik,” ujar Muzakkir.
Langkah berikutnya mencakup Pengadaan Barang/Jasa dan Penyerahan Bantuan ke Kelompok tani/Gabungan Kelompok Tani.
Related Posts
- BRIDA Jaring Pelajar Potensial untuk Persiapkan Generasi Periset dan Peneliti di Wilayah Kaltim
- Tingkatkan Kualitas Riset, BRIDA Kaltim Gencar Kolaborasi dengan Perguruan Tinggi dan Perusahaan Luar Negeri
- Pj Gubernur Kaltim Soroti Penanganan Kasus Muara Kate, Akan Bangun Komunikasi dengan Polda dan 48 Inspektur Tambang
- Pj Gubernur Kaltim Umumkan Kenaikan UMSK 2025 di 7 Kabupaten/Kota, Kota Bontang Catat Upah Sektoral Tertinggi
- Sudah 30 Hari Kasus Muara Kate Tanpa Kejelasan, Koalisi Masyarakat Sipil Kembali Desak Pj Gubernur Kaltim Bertindak