Daerah
Disdag Samarinda Sebut Eks Pelabuhan Peti Kemas Sudah Jadi Target Relokasi, Sebelum Permintaan Pedagang Pasar Pagi
Kaltimtoday.co, Samarinda - Dinas Perdagangan (Disdag) Samarinda menyebut bahwa eks Pelabuhan Peti Kemas sudah menjadi target awal sebagai tempat relokasi sebelum permintaan para pedagang Pasar Pagi. Pihaknya sudah lebih dulu bernegosiasi dengan pemilik lahan eks Pelabuhan Peti Kemas, yakni Pelindo IV Cabang Samarinda.
"Kami sudah negosiasi dengan Pelindo IV Cabang Samarinda soal eks Pelabuhan Peti Kemas untuk dijadikan tempat relokasi, jauh sebelum pedagang Pasar Pagi meminta itu," kata Kepala Dinas Perdagangan Samarinda, Marnabas pada Jumat (15/9/2023).
Alasan mengapa eks Pelabuhan Peti Kemas menjadi opsi untuk tempat relokasi adalah karema lokasinya yang tidak jauh dari Pasar Pagi Samarinda, tepatnya berada di Jalan Yos Sudarso, Samarinda.
"Lahan di sana memang masih dipakai, lantas kita cari solusi bersama Pelindo IV, bisa tidak untuk dijadikan tempat relokasi. Jika tidak, kemungkinan kita cari tempat lain," pungkasnya.
Marnabas menambahkan, pihaknya sudah bergerilya dalam mencari lokasi yang cocok untuk relokasi pedagang Pasar Pagi nantinya. Mengingat, hal itu menentukan nasib 2.800 pedagang Pasar Pagi yang tercatat hingga kini.
"Mulai dari Alaya, di sana tidak bisa sewa setahun saja, lalu ada investor juga yang tertarik. Kami juga survei ke Segiri Grosir, sebagian sudah oke, dan kita ke Mesra Indah Mall. Itu jika memang dipencar ya, namun kan masih perencanaan," ujarnya.
Marnabas menjelaskan, apabila ada tempat yang dapat menampung seluruh pedagang seperti di Eks Bandara Temindung dan Eks Pelabuhan Peti Kemas, pihaknya akan segera mengambil langkah selanjutnya.
Kendati demikian, ia juga membeberkan contoh kesuksesan beberapa pasar yang telah mendapatkan revitalisasi, yakni Pasar Merdeka dan Pasar Palaran. Menurutnya, tidak ada permasalahan yang berarti saat proses revitalisasi.
"Sebelumnya dua pasar tersebut kita revitalisasi. Mereka ditempatkan di wilayah sekitar sana, lalu masuk kembali dan kita kasih kios tanpa biaya, tidak ada yang bermasalah," ucapnya.
"Tapi memang ada retribusi ataupun pajak daerah, yang wajib dibayar oleh pedagang," tambahnya.
Hingga kini, Pemkot Samarinda masih terus berupaya dalam mencari tempat relokasi, bagi ribuan pedagang Pasar Pagi nantinya. Hal ini sebagai tanggung jawab pihaknya, dalam perencanaan mengubah wajah baru Pasar Pagi itu sendiri.
[RWT]
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Related Posts
- Tarif Pajak Kendaraan di Kaltim Terendah se-Indonesia, Bapenda Sebut Upaya Ringankan Beban Masyarakat
- Ayah dan Anak di Samarinda Diduga Aniaya Tetangga hingga Tewas
- Pakai Modus Kwitansi Fiktif, Polisi Samarinda Tangkap Pelaku Penggelapan Dana Perusahaan hingga Rp 126 Juta
- EducationUSA Hadir di UMKT, Permudah Akses Mahasiswa Kalimantan yang Ingin Kuliah di Amerika Serikat
- Prakiraan Cuaca Hari Ini: Hujan Diprediksi Mengguyur Sebagian Besar Wilayah Indonesia