Daerah
Disdamkar Samarinda Pastikan Penambahan Dua Hydrant Kering di 2024
Kaltimtoday.co, Samarinda - Dinas Pemadam Kebakaran (Disdamkar) Samarinda berencana untuk menambah dua hydrant kering, sebagai bentuk kesiapsiagaan menghadapi bencana kebakaran.
Rencananya, dua hydrant kering tersebut akan dipasang di Jalan Dr Soetomo, dan di daerah Gang Tanjung, Samarinda.
"Hingga saat ini masih ada 1 hydrant kering yang dipasang di Jalan Jelawat Gang 9, Samarinda," ungkap Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kota Samarinda, Hendra AH.
Lebih lanjut, ia juga membeberkan alasan penambahan dua hydrant kering tersebut. Salah satu alasannya, bisa memudahkan para petugas dalam memasok air di perkampungan yang padat penduduk, jika suatu saat terjadi kebakaran.
"Hydrant kering adalah satu metode hydrant berupa jaringan pipa kosong yang kita truh dari jalan raya ke dalam-dalam gang. Kalau ada kebakaran, jadi armada Damkar tidak perlu lagi masuk-masuk ke dalam gang. Jadi cukup dari luar saja, memasukkan air melalui hydrant, di lokasi kita tinggal menyemprot," bebernya.
Sementara itu, Disdamkar harus merogoh kocek kurang lebih Rp 70- Rp 80 juta untuk membeli 1 hydrant kering beserta pajaknya. Walau anggarannya tidak sedikit, tetapi manfaat dari hydrant tersebut sangatlah besar.
"Paling tidak, jika suatu saat terjadi kebakaran, hydrant kering bisa digunakan untuk memasok air. Harapannya, api tidak meluas dengan cepat," pungkasnya.
[RWT]
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Related Posts
- Rayakan Hari Ikan Nasional, KKP Sosialisasikan Program Makan Bergizi Gratis untuk Ratusan Pelajar di Samarinda
- Survei GRC: Rudy Mas'ud-Seno Aji Unggul di Pilgub Kaltim
- Gratis! KALTIM ONE FESTIVAL Siap Gebrak Samarinda
- Aksi Demo Gerakan Mahasiswa Peduli Kaltim di KSOP Samarinda: Stop Batu Bara Koridor-Ilegal
- Tim Rudy-Seno Keberatan Dukungan Ormas Garda Prabowo ke Isran-Hadi, Sebut Pelanggaran Norma dan Etik