Samarinda
Disdik Samarinda Ikuti Workshop Read Aloud Sekolah Siaga Kependudukan Bersama BKKBN Kaltim
Kaltimtoday.co, Samarinda - Bonus demografi yang merupakan jendela peluang yang sejatinya tidak akan terulang kembali untuk kurun waktu yang panjang dalam sejarah sebuah bangsa.
Tentunya hal ini merupakan peluang dan juga tantangan karena generasi inilah yang akan memegang estafet pembangunan berkelanjutan terkusus di Kota Tepian.
Salah satu faktor pendukung pembangunan berkelanjutan adalah sektor pendidikan. Dalam hal ini sekolah yang telah menjalankan program Sekolah Siaga Kependudukan (SSK).
Baru-baru ini, Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Samarinda kembali melakukan koordinasi untuk meningkatkan kualitas program SSK bersama Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) pada kegiatan Virtual Meeting Workshop Read Aloud.
Dalam penyampaiannya, Kepala Disdik Samarinda Asli Nuryadin, mengatakan bahwa para guru dan siswa sangat antusias untuk mengikuti workshop kali ini. Selain itu, kegiatan ini juga dihadiri oleh perwakilan Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPP-PA) Samarinda. Asli bersyukur jika program SKK terus menunjukkan tren positif.
"Perkembangannya sangat bagus dan grafiknya juga meningkat di Kaltim, khususnya Samarinda,” kata Asli, Rabu (18/8/2021).
Pada prinsipnya, Asli mengungkapkan jika dirinya mendukung semua pihak yang turut memajukan sektor pendidikan. Terutama dalam hal penerapan program SKK di Kota Samarinda.
“Kita bersyukur dengan kawan-kawan di luar Disdik yang mendukung pendidikan, karena itu tanggung jawab kita bersama,” sebutnya.
Dalam kesempatan serupa, Kepala Perwakilan BKKBN Kaltim Muhammad Edi Muin, melalui sambutan yang dibacakan oleh Koordinator Bidang Pengendalian Penduduk BKKBN Kaltim Aris Ananta, mengajak seluruh peserta untuk mendukung budaya membaca.
"Dalam mendukung pembangunan nasional terutama dalam meningkatkan kualitas SDM, kita perlu meningkatkan kemampuan literasi dengan menumbuhkan budaya membaca dan minat baca dengan metode membaca nyaring atau dikenal dengan read aloud," papar Aris.
Diketahui, para penggiat literasi yang terkumpul dalam komunitas Read Aloud Samarinda diharapkan dapat bersinergi dalam menggiatkan literasi sejak dini. Terlebih, untuk meningkatkan kualitas hidup generasi sekarang dan masa datang.
"Sehingga kita bisa memanfaatkan bonus demografi dan apa yang kita harapkan dari generasi millenial dapat tercapai," harapnya.
[REF | TOS | ADV DISDIK SAMARINDA]
Related Posts
- Hasil Survei CNN: Elektabilitas Rudy Mas’ud-Seno Aji Kalahkan Petahana Isran Noor-Hadi Mulyadi di Pilgub Kaltim
- Bimtek dan Bantuan Teknologi untuk Karang Taruna, Dispora Kaltim Siapkan Pemuda Berdaya
- Sri Wartini Tekankan Netralitas dan Partisipasi ASN dalam Pemilu 2024
- FUGO Hotel Samarinda Rayakan Tahun Baru 2025 dengan Kemewahan “CARNIVAL One Night at Rio de Janeiro”
- Debat Kedua Pilwali Samarinda, Andi Harun-Saefuddin Zuhri Komitmen Turunkan Angka Kasus Kekerasan Perempuan dan Anak