Advertorial
Disdikbud Kaltim Angkat Suara Soal Permasalahan Lahan Ketika Hendak Bangun Sekolah
Kaltimtoday.co, Samarinda - Melihat banyaknya permasalahan lahan tiap Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kaltim hendak membangun gedung sekolah baru, Komisi IV DPRD Kaltim sempat menyarankan agar Disdikbud Kaltim membentuk satuan tugas (satgas). Mengenai itu, Kepala Disdikbud Kaltim, Muhammad Kurniawan pun angkat suara.
Kurniawan mengatakan, tidak semua sekolah tidak mempunyai sertifikat tanah. Setidaknya, status tanahnya pasti jelas. Namun pihaknya memang merasakan sejumlah kendala.
"Kendala kami saat ini adalah masih proses Persetujuan Perubahan Penggunaan Tanah (P3T) yang penyerahan kepada dinas dari kabupaten dan kota," jelas Kurniawan.
Dia mengatakan, proses P3T itu terjadi karena dulunya, wewenang SMA dan SMK sederajat berada di bawah pemerintah kabupaten dan kota. Kemudian ada pergantian dan wewenangnya dialihkan ke pemerintah provinsi.
"Ini banyak polemik terkait dengan tanah. Tapi kita tetap usahakan untuk sertifikasi tanah. Alhamdullilah ini sudah banyak tanah-tanah yang diurus sertifikatnya," sambung dia.
Kurniawan menegaskan, soal tanah memang harus clean and clear terlebih dahulu terkait statusnya. Ketika akan mengurus sertifikasi tanah pun juga cukup rumit jika pemerintah di kabupaten dan kota belum menunjukkan bukti kepemilikannya.
"Kalau begitu kan susah. Proses lagi, kami harus memilah lagi mana buktinya. Ada lah kasus seperti itu, bukti kepemilikannya susah kami cari," jelasnya lagi.
Namun terkait tanah-tanah yang nantinya akan dibangun lagi untuk pendirian gedung sekolah baru, Disdikbud Kaltim sudah mendapat informasi bahwa statusnya sudah clean and clear. Artinya, lahan tersebut sudah diserahkan juga ke Disdikbud Kaltim.
"Ada lima daerah kalau tidak salah yang sudah menyerahkan ke kami. 2024 sudah kami bangun di Paser. Di sana ada dua sekolah yang bakal kami bangun," tambah Kurniawan.
Dia mengatakan, di Kaltim masih kekurangan gedung sekolah sehingga dia berharap ada masyarakat yang mau menghibahkan tanahnya untuk dibangun sekolah baru. Kurniawan menyebut, pihaknya tak bekerja sendirian melainkan turut melibatkan BPKAD Kaltim dan Badan Pertanahan Nasional (BPN).
"Mudah-mudahan, perlahan kami selesaikan yang sudah ada kejelasan. Baik letaknya maupun pendidikannya. Jadi bisa kami proses ke sertifikasi hak milik," tandas dia.
[RWT | ADV DISDIKBUD KALTIM]
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Related Posts
- Bawaslu Kaltim Bakal Panggil Irma Suryani Besok, Mintai Keterangan Soal Dugaan Politik Uang di Dome Balikpapan
- Puluhan Ribu Masyarakat Hadiri Kampanye Akbar Rudy-Seno, Targetkan Kemenangan di Atas 58 Persen
- Survei Publicsensum: Isran-Hadi Unggul Telak dari Rudy-Seno Jelang Pencoblosan 27 November
- Survei LPMM: Mayoritas Gen Z dan Milenial di Kaltim Pilih Rudy Mas’ud-Seno Aji di Pilkada 2024
- Pj Gubernur Kaltim Bahas Potensi dan Tantangan Tambang di Bumi Etam Lewat Podcast