Advertorial

Disdikbud Kaltim Gelar Lomba Kreatif untuk Kampanye Pencegahan Stunting di Kalangan SMA

Yasmin Medina Anggia Putri — Kaltim Today 18 November 2023 19:31
Disdikbud Kaltim Gelar Lomba Kreatif untuk Kampanye Pencegahan Stunting di Kalangan SMA
Kantor Disdikbud Kaltim. (IST)

Kaltimtoday.co, Samarinda - Dalam rangka memperluas edukasi tentang pencegahan stunting, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kaltim mengadakan serangkaian lomba kreatif yang ditujukan untuk siswa SMA sederajat.

Kepala Sub Koordinator Peserta Didik dan Pembangunan Karakter, Siti Aminah mengatakan, ada 6 lomba yang akan dilaksanakan. Di antaranya ada lomba vlog, film pendek, TikTok, desain poster, layanan iklan, dan lomba membuat logo stunting Kaltim. 

"Kami mengadakan lomba ini karena ingin informasi itu tersebar secara luas tanpa batas," ucap Siti Aminah. 

Hasil dari lomba-lomba itu juga diunggah ke media sosial. Sehingga, semua pihak bisa mengakses untuk melihat hasil kreatif dari para siswa yang terlibat di lomba kampanye stunting itu. 

"Kami mau informasi ini tersebar secara luas tanpa batas. Di situ kami mengadakan lomba-lomba kampanye stunting dengan menggunakan medsos," tambahnya. 

Dia juga berharap, konten-konten yang sudah dibuat sedemikian rupa oleh para siswa itu bisa disukai dan dibagikan lebih luas oleh banyak pihak. Apalagi, nantinya ada 150 anak yang bakal diseleksi dan diundang untuk mengikuti lomba berikutnya. 

"Anak-anak kreatif yang sudah membuat videonya akan kita seleksi 150 anak dan kita undang untuk lomba di Balikpapan," sambung dia. 

Siti percaya, ketika konten itu sudah diunggah ke medsos, maka bukan hanya menyentuh masyarakat Kaltim tapi juga Indonesia. Bahkan dunia. 

"Sekarang sudah ada beberapa (konten) yang masuk. Sistem penilaiannya ada jurinya, kami punya juknis yang sudah disebarkan sebelumnya," tambah Siti. 

Disdikbud Kaltim berharap, dengan adanya lomba tersebut maka para siswa bisa membantu pemerintah untuk mengkampanyekan pentingnya kesehatan masyarakat. Mulai ibu hamil, pranikah, dan lainnya. 

"Kami mau mereka ini jadi agen perubahan terhadap pola hidup masyarakat," tutupnya. 

[ADV DISDIKBUD KALTIM]



Berita Lainnya