Daerah
Dishub Samarinda Survei Lapangan untuk Pemasangan LPJU di Jalan Merdeka-Sambutan
Kaltimtoday.co, Samarinda - Dinas Perhubungan (Dishub) Samarinda tengah melakukan survei lapangan untuk menentukan titik-titik strategis pemasangan Lampu Penerangan Jalan Umum (LPJU) di Jalan Alternatif Merdeka-Sambutan.
Jalan ini baru saja diresmikan oleh Wali Kota Samarinda Andi Harun, namun masih minim penerangan, sehingga rawan bagi pengendara di malam hari.
Kepala Dishub Samarinda, Hotmarulitua Manalu, mengatakan bahwa survei dilakukan untuk memetakan lokasi, tinggi tiang, watt, dan jarak antar LPJU yang ideal.
"Penentuan titiknya, tinggi tiang, watt, hingga jaraknya harus dipetakan dulu," kata Manalu.
Dishub juga perlu memastikan ketersediaan pasokan listrik di kawasan tersebut. Jika tidak ada sumber listrik yang memadai, trafo baru perlu dipasang oleh PLN.
"Secara teknis memang harus ada yang support soal kelistrikan, misalnya dari rumah warga di sekitaran sana. Kalau tidak ada, ya harus dipasangi trafo lagi dari pihak PLN," tuturnya.
Anggaran untuk pemasangan LPJU di beberapa titik Kota Samarinda telah dialokasikan melalui APBD Murni 2024. Namun, untuk Jalan Merdeka-Sambutan, Dishub akan mengusulkannya di APBD Perubahan.
Sebelumnya, Wali Kota Andi Harun berjanji untuk memasang LPJU di Jalan Merdeka-Sambutan saat peresmiannya pada 1 Maret 2024.
"Masyarakat tetap berhati-hati, secepatnya kami akan pasang LPJU di Jalan Merdeka Sambutan ini," tutupnya.
[RWT]
Simak berita dan artikel Kaltim Today lainnya di Google News, dan ikuti terus berita terhangat kami via Whatsapp
Related Posts
- Aksi Demo Gerakan Mahasiswa Peduli Kaltim di KSOP Samarinda: Stop Batu Bara Koridor-Ilegal
- Tim Rudy-Seno Keberatan Dukungan Ormas Garda Prabowo ke Isran-Hadi, Sebut Pelanggaran Norma dan Etik
- Mahasiswi UINSI Syifa Hajati Terbitkan Buku dari Skripsi: Gender di Mata Gen Z
- Tumbuk Movement-CeCUR Jadi Inisiator Dialog Publik, Tantang Calon Pemimpin Tanggap Soal Isu Lingkungan dan Perubahan Iklim
- Kolaborasi JMS dan AJI Samarinda, Wadahi Diskusi Soal Netralitas Pilkada dan Tekankan Jurnalis Bukan Juru Kampanye