Bontang
Diskominfo Bontang akan Rilis Alat Canggih yang Bikin Penyusup Keteteran
Kaltimtoday.co, Bontang - Penyusup memang sangat merepotkan. Data pemerintah yang bersifat sangat rahasia, bisa saja bocor, yang akhirnya bisa menimbulkan spekulasi di ranah publik.
Banyak cara dilakukan demi mendapatkan informasi rahasia. Salah satu bentuknya adalah penyadapan, seperti merekam pembicaraan secara diam-diam.
Meresahkan sekali bukan? Inilah kemudian yang membuat Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo) Bontang terus bergerak untuk menjaga keamanan informasi pemerintah kota.
Baru-baru ini, Pemkot Bontang bersama Diskominfo melakukan sosialisasi terkait “Tata Kelola Keamanan Informasi” serta pembentukan Computer Security Incident Response Team (CSIRT), Rabu (27/02/2020).
Kegiatan yang dilakukan selama dua hari tersebut melibatkan Operasi Perangkat Daerah (OPD), yang bertanggung jawab di bagian IT.
Di sela-sela kegiatan, Kepala Diskominfo Bontang kepada awak media mengatakan, salah satu anggota Diskominfo telah dikirim ke Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) untuk melakukan pelatihan selama tiga bulan.
“Dia sudah kembali dan memberikan rekomendasi alat-alat canggih,” ujarnya.
Dia menambahkan, alat-alat canggih tersebut seperti alat pengacak signal, dan pendeteksi pembajakan, yang hanya diproduksi BSSN.
“Alat itu bisa mendeteksi pembajakan. Jika ada temuan, maka alat itu akan menyala. Kami membutuhkannya, tinggal menunggu anggaran,” bebernya.
Dijelaskan Dasuki, pihaknya telah melakukan tindakan untuk pengadaan yang ditaksir senilai 300 juta.
“Kami Optimis,” Imbuhnya, saat ditanya awak media, terkait realisasi di APBD Perubahan.
Dengan demikian, dia berharap keamanan pemerintah daerah bisa lebih safety, dan tentunya jauh dari serangan siber yang sangat meresehkan. Jelas, alat ini akan membuat penyusup keteteran.
[BID | RWT | ADV]