Daerah
Diskominfo Kaltim Ajak Masyarakat Tingkatkan Literasi Digital untuk Lawan Hoaks

Kaltimtoday.co, Samarinda - Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) mengajak seluruh elemen masyarakat untuk meningkatkan literasi digital. Hal ini sebagai upaya memerangi hoaks yang marak terjadi di media sosial.
"Yang dibutuhkan sekarang dalam memerangi hoaks adalah meningkatkan literasi digital," ujar Kepala Diskominfo Kaltim Muhammad Faisal.
Dia menegaskan, literasi digital menjadi kunci utama dalam memerangi hoaks. Hoaks, atau informasi bohong, diprediksi akan terus ada dan berkembang.
"Sampai kapanpun tetap ada. Masyarakat harus pahami bagaimana dampak yang bakal terjadi jika mereka mengonsumsi berita hoaks itu," tuturnya.
Melalui survei Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII), salah satu isu yang masif dijadikan bahan untuk hoaks adalah tentang politik. Sebab, isu soal pasca pemilu pun masih tetap berlangsung hingga sekarang.
"Isu hoaks tentang politik tinggi, tapi bersyukur masyarakat di Kaltim tidak sampai rusuh atau terpecah belah. Yang terpenting, masyarakat paham mana berita yang baik untuk dikonsumsi," ucapnya.
Ia menekankan pentingnya masyarakat untuk menyaring informasi sebelum disebarkan. Pastikan informasi yang diterima bermanfaat dan kredibel.
"Prinsipnya saring dulu sebelum share berita, itu yang harus dilakukan masyarakat," ucapnya.
Faisal mengingatkan, penyebar hoaks dapat dijerat pidana. Hoaks terkait agama, misalnya, dapat menimbulkan fitnah dan keresahan.
"Intinya, masyarakat harus bijak dalam memilah-milih berita ya. Pastikan sumber beritanya terpercaya," tutupnya.
[RWT]
Simak berita dan artikel Kaltim Today lainnya di Google News, dan ikuti terus berita terhangat kami via Whatsapp
Related Posts
- BPS Catat Angka Kemiskinan di Kaltim Turun Jadi 5,17 Persen per Maret 2025
- Macron Umumkan Prancis akan Akui Palestina sebagai Negara, Israel dan AS Bereaksi Keras
- Hasto Kristiyanto Divonis 3,5 Tahun Penjara dalam Kasus Suap PAW Harun Masiku
- Terima Kunjungan DJPb, Rudy Mas’ud Keluhkan Dana Bagi Hasil Kaltim Tak Seimbang dengan Kontribusi SDA Nasional
- EBIFF 2025 Dimulai, 400 Peserta Meriahkan Kirab Budaya Internasional di Kaltim