Advertorial

Diskominfo Kaltim Tegaskan SMKI Bukan Sekadar IT, Keamanan Data Tanggung Jawab Bersama

Kaltim Today
10 Juli 2025 12:54
Diskominfo Kaltim Tegaskan SMKI Bukan Sekadar IT, Keamanan Data Tanggung Jawab Bersama
Sosialisasi SMKI di Ruang WIEK Diskominfo Kaltim, Kamis (10/7/2025). (Dok. Pemprov Kaltim)

Kaltimtoday.co - Keamanan informasi bukan sekadar urusan teknis seperti memasang antivirus atau firewall. Lebih dari itu, Sistem Manajemen Keamanan Informasi (SMKI) merupakan strategi menyeluruh yang mencakup kebijakan, prosedur, hingga standar operasional untuk melindungi data penting dari berbagai ancaman, baik yang berasal dari luar maupun dari dalam organisasi.

Hal ini disampaikan oleh Sekretaris Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kalimantan Timur, Edi Hermawanto Noor, saat mewakili Kepala Diskominfo dalam kegiatan Sosialisasi SMKI di Ruang WIEK Diskominfo Kaltim, Kamis (10/7/2025). Ia menegaskan bahwa SMKI dirancang untuk memastikan keamanan informasi secara berkelanjutan, dengan pendekatan sistematis yang menyentuh seluruh lini organisasi.

“SMKI mencakup perlindungan menyeluruh, mulai dari pengaturan akses informasi, sistem penyimpanan data, hingga mekanisme penanganan insiden dan pemulihan pascakejadian,” ujar Edi.

Dalam era digital yang serba terkoneksi seperti sekarang, risiko kebocoran data bisa muncul kapan saja. Edi menyebut, serangan siber tidak hanya datang dari hacker atau oknum jahat di luar, tapi juga bisa terjadi akibat kelalaian dari dalam. Praktik seperti lupa logout, menyimpan password di tempat terbuka, atau menggunakan jaringan Wi-Fi publik tanpa perlindungan adalah contoh sederhana yang dapat membuka celah keamanan serius.

Oleh karena itu, ia mengajak seluruh ASN maupun pegawai Diskominfo Kaltim untuk meningkatkan literasi digital dan kewaspadaan terhadap keamanan data. Menurutnya, hal-hal kecil seperti menjaga kerahasiaan kata sandi, tidak menyimpan dokumen penting di perangkat umum, hingga lebih selektif dalam membuka tautan yang mencurigakan, dapat menjadi langkah awal dalam membangun budaya keamanan informasi.

Edi juga menekankan bahwa keberhasilan penerapan SMKI tidak hanya terletak pada dukungan teknologi, tapi juga pada kesadaran dan tanggung jawab kolektif dari seluruh elemen organisasi. Diskominfo Kaltim berkomitmen menciptakan lingkungan kerja yang aman secara digital, guna menjaga kepercayaan masyarakat terhadap layanan pemerintahan.

“Keamanan informasi bukan hanya tugas tim IT, tapi menjadi tanggung jawab setiap pegawai, dari pimpinan hingga staf. Mari kita bangun instansi yang tangguh secara digital demi pelayanan publik yang aman, terpercaya, dan berkelanjutan,” pungkasnya.

[RWT | ADV DISKOMINFO KALTIM] 



Berita Lainnya