Samarinda
Diskusi Soal Urgensi Ekonomi Berkelanjutan Pasca Tambang, Rusmadi Tekankan Pentingnya SDM Unggul
Polnes Samarinda Ajak Wakil Wali Kota, Diskusi Soal Urgensi Ekonomi Berkelanjutan Pasca Tambang di Kaltim
Kaltimtoday.co, Samarinda - Politeknik Negeri Samarinda menggelar kuliah tamu yang menghadirkan Wakil Wali Kota Samarinda, Rusmadi Wongso sebagai pemateri.
Mengangkat tema "Tantangan Ekonomi Berkelanjutan Pasca Tambang Dan Peran Perbankan Guna Mendukung Ekonomi Berkelanjutan Di Provinsi Kalimantan Timur", acara tersebut bertujuan untuk memberikan gambaran urgensi perekonomian khususnya di Kaltim kepada mahasiswa Polnes Samarinda.
Bertempat di Aula Gedung Baru Akuntansi Politeknik Negeri Samarinda, Rusmadi menjelaskan mengenai poin-poin penting terkait pembangunan berkelanjutan.
"Pembangunan berkelanjutan adalah proses pembangunan lahan, kota, bisnis, masyarakat yang berprinsip," ungkap Rusmadi pada Jumat (12/5/2023).
Oleh sebab itu, aspek ekonomi, sosial, lingkungan harus seimbang dalam pembangunan berkelanjutan. Jika tidak, akan memprihatinkan.
Selain membahas tentang pembangunan berkelanjutan, Rusmadi juga menyoroti dampak resesi global dan efek pandemi yang melumpuhkan perekonomian saat itu.
Dia meyakini bahwa negara yang recovery-nya lebih cepat karena efek pandemi, memiliki antisipasi yang baik.
"Pandemi telah melumpuhkan ekonomi dunia, di antaranya industry collapse, hotel tutup, pekerja di-PHK, dan lain-lain. Mana negara yang cepat pulih perekonomiannya, bisa dikatakan memiliki antisipasi yang baik dalam menghadapi persoalan seperti pandemi. Kita sebagai warga negara Indonesia, juga perlu belajar dengan negara luar atas hal itu," tuturnya.
Rusmadi meyakinkan audiens yang hadir di sana, untuk tetap optimis bahwa Indonesia bisa menjadi negara yang maju.
"Kita berkaca ke Finlandia dan Korea Selatan yang merupakan salah satu negara yang maju. Mereka mengalami krisis global yang sama seperti kita, harusnya Indonesia juga bisa lebih baik untuk menjadi negara maju seperti meraka. Jika masih ada pengangguran dan kemiskinan, berarti kita tidak bisa memanfaatkan sumber daya ekonomi yang berkualitas," tambahnya.
Rusmadi menjabarkan bahwa Kaltim sedang dalam kondisi yang tidak baik-baik saja. Perlu adanya sumber daya manusia yang unggul, agar bisa menjaga konsistensi perekonomian yang baik untuk jangka panjang.
"Perekonomian di Kalimantan Timur, awalnya didominasi dengan ekspor kayu, namun lama-lama menurun. Setelah itu, kita hidup kembali melalui migas, dan lagi-lagi menurun signifikan. Kemudian, batu bara meningkat pesat. Lalu bagaimana jika sektor pertambangan menurun? Kalimantan Timur akan mengkhawatirkan," tutur Rusamadi
Oleh sebab itu, perlu adanya SDM Indonesia yang unggul untuk menjamin kemanfataan untuk kemajuan bangsa dan kesejahtaraan rakyat.
[RWT]
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Related Posts
- Pakai Modus Kwitansi Fiktif, Polisi Samarinda Tangkap Pelaku Penggelapan Dana Perusahaan hingga Rp 126 Juta
- EducationUSA Hadir di UMKT, Permudah Akses Mahasiswa Kalimantan yang Ingin Kuliah di Amerika Serikat
- Pj Gubernur Kaltim Soroti Penanganan Kasus Muara Kate, Akan Bangun Komunikasi dengan Polda dan 48 Inspektur Tambang
- Sudah 30 Hari Kasus Muara Kate Tanpa Kejelasan, Koalisi Masyarakat Sipil Kembali Desak Pj Gubernur Kaltim Bertindak
- Prakiraan Cuaca Hari Ini: Hujan Diprediksi Mengguyur Sebagian Besar Wilayah Indonesia