Advertorial
Dispar Dorong Pelaku Musik Jazz Lebih Gencar Berkarya di Kalimantan Timur

Kaltimtoday.co, Samarinda - Dinas Pariwisata Kalimantan Timur (Dispar Kaltim) mendorong pelaku musik jazz, agar bisa lebih masif untuk berkarya di Bumi Etam. Hal ini merupakan upaya untuk memajukan ekonomi kreatif, khususnya di subsektor musik.
Awang Khalik, Kepala Bidang Pengembangan Ekonomi Kreatif Dispar Kaltim, mengungkapkan pentingnya peran musik jazz dalam mendorong musik modern di Kaltim.
"Pelaku musik jazz harus lebih giat berkarya, supaya musik modern di Kaltim bisa lebih terangkat," ujar Kepala Bidang Pengembangan Ekonomi Kreatif Dispar Kaltim, Awang Khalik pada Jumat (24/11/2023).
Musik jazz adalah musik tradisional dari Amerika Serikat dan dikembangkan oleh warga Afrika-Amerika pada akhir abad ke-19 dan awal abad ke-20, merupakan genre yang unik, perpaduan dari musik Eropa dan tradisi Afrika dengan penggemar khusus.
"Untuk mendongkrak pasarnya, mereka harus lebih sering manggung, dan membawakan karya originalnya," tuturnya.
Dalam hal ini, Dispar Kaltim juga berupaya menyediakan wadah bagi pelaku musik, tidak hanya musik modern saja, melainkan tradisional juga. Beberapa festival jazz yang sudah terdengar di Kaltim yaitu Selili Jazz Festival, dan Maratua Jazz.
"Kalau dari Dispar sendiri, kami akan mewadahi mereka lewat festival musik yang ada ke depannya. Karena setiap tahun pasti ada festival musik yang kita garap," imbuhnya.
[RWT | ADV DISPAR KALTIM]
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Related Posts
- Gubernur Kaltim Gratiskan Pendidikan Guru hingga S2 Lewat Program Gratispol
- Pancasila untuk Generasi Muda: Bukan Sekadar Diingat, Tapi Harus Dihidupkan
- Jaga Kelestarian Eksosistem Laut, DKP Kaltim Sita Alat Tangkap Ikan Ilegal di Kawasan Perairan Berau
- Wagub Seno Aji Sambut Kedatangan Menteri Kebudayaan RI, Soroti Kebutuhan Peneliti untuk Rekam Jejak Peradaban Bumi Etam
- Kaltim Jadi Provinsi di Kalimantan yang Paling Kompetitif Digital, Tempati Peringkat 8 Nasional EV-DCI 2025