Advertorial

Disperindagkop UKM Kaltim Berupaya Meningkatkan Ekspor Selain Batu Bara

Yasmin Medina Anggia Putri — Kaltim Today 31 Oktober 2023 14:00
Disperindagkop UKM Kaltim Berupaya Meningkatkan Ekspor Selain Batu Bara
Kepala Disperindagkop dan UKM Kaltim, Heni Purwaningsih. (Yasmin/Kaltimtoday.co)

Kaltimtoday.co, Samarinda - Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil, dan Menengah (Disperindagkop UKM) Kaltim menggelar forum pengembangan ekspor non migas dan non batu bara, Selasa (31/10/2023) untuk mencari solusi mengenai permasalahan ekspor di Kaltim. 

Kepala Disperindagkop UKM Kaltim, Heni Purwaningsih menjelaskan bahwa, forum yang rutin digelar tersebut sebagai wadah komunikasi antar pemangku kepentingan. 

"Kami diskusikan isu strategis dan kendala terkait ekspor dan nanti akan kami coba carikan solusi ke arah tersebut. Forum ini juga menggali permasalahan dan solusi ke depan," ungkap Heni saat ditemui di Aston Hotel & Convention Center Samarinda. 

Selama diskusi berjalan, Heni melihat telah terjadi perkembangan di dunia ekspor. Di mana, permasalahan ekspor di Kaltim relatif masih banyak harus dicari solusinya.

Heni mengatakan, bicara soal ekspor juga harus mempertimbangkan untuk memperbanyak komoditas dan diversifikasi. Termasuk terkait logistik, infrastruktur, hingga kebijakan. 

"Nah ini butuh lintas sektor karena Disperindagkop dan UKM Kaltim sendiri kan tidak mengampu kebijakan yang sifatnya sektoral. Perlu duduk bersama dan cari solusinya untuk menyelesaikan masalah ekspor ini," sambung Heni. 

Meskipun batu bara merupakan komoditas ekspor unggulan di Kaltim, Heni menekankan perlunya transisi ke sumber daya terbarukan. 

"Kami harus menggali dan mempersiapkan komoditas unggulan lain sebagai pengganti sektor batu bara. Kaltim diharap sudah siap dan sudah ada sektor lain pengganti batu bara," tambah dia. 

Heni menyebutkan sektor lain dengan potensi ekspor besar, seperti perikanan, yang sebagian besar masih diekspor dalam bentuk mentah. Ke depan, dia berharap barang mentah itu sudah bisa diolah dan hilirisasi industrinya bisa berjalan. 

"Selain perikanan, pertanian dan perkebunan dalam arti luas juga termasuk (bisa diekspor). Kemudian, industri turunan dari komoditas unggulan ke depan," tandasnya.

[RWT | ADV DISKOMINFO KALTIM]

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Berita Lainnya