Advertorial

Dispertan PPU Dorong Pengolahan Singkong dan Nangka Muda untuk Penuhi Permintaan Pasar IKN

Muhammad Razil Fauzan — Kaltim Today 29 Oktober 2024 18:25
Dispertan PPU Dorong Pengolahan Singkong dan Nangka Muda untuk Penuhi Permintaan Pasar IKN
Ilustrasi para petani yang melakukan budidaya singkong dengan kualitas unggul. (Istimewa)

Kaltimtoday.co, Penajam - Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) semakin menunjukkan potensinya dalam sektor pertanian dengan upaya Dinas Pertanian (Dispertan) PPU yang terus mendorong para petani untuk meningkatkan nilai tambah hasil pertanian mereka. 

Salah satu fokus utama Dispertan adalah mengolah singkong menjadi produk bernilai tinggi, serta memanfaatkan potensi besar penjualan nangka muda yang kini diminati oleh restoran-restoran Padang, terutama dengan banyaknya pendatang baru di wilayah Ibu Kota Nusantara (IKN).

Andi Teraso, Kepala Dispertan PPU, menjelaskan bahwa singkong merupakan salah satu komoditas pertanian yang sangat potensial di wilayah PPU. Dengan mengolah singkong menjadi berbagai produk makanan bernilai tambah, petani di PPU dapat meningkatkan pendapatan mereka secara signifikan. 

"Selain itu, kami juga fokus pada pengolahan produk pertanian, seperti singkong yang bisa diolah menjadi makanan bernilai lebih tinggi," ujar Andi.

Pengolahan hasil pertanian menjadi produk siap jual diharapkan dapat memberikan dampak ekonomi yang lebih besar bagi para petani, daripada hanya menjual hasil panen secara mentah. 

Singkong, misalnya, bisa diolah menjadi berbagai produk seperti tepung singkong, keripik, atau bahan baku industri lainnya. Dengan diversifikasi produk seperti ini, petani dapat memperluas pasar mereka dan memaksimalkan keuntungan.

Dispertan PPU juga memberikan perhatian khusus terhadap pengolahan nangka muda, yang saat ini sangat diminati oleh berbagai restoran Padang. Nangka muda merupakan bahan utama dalam beberapa masakan tradisional Padang, seperti gulai nangka, yang digemari oleh banyak konsumen. 

Seiring dengan semakin banyaknya pendatang baru di IKN, permintaan terhadap produk ini diperkirakan akan meningkat, memberikan peluang besar bagi petani PPU untuk memperluas pasar mereka.

"Sektor pertanian di PPU memiliki potensi besar, dan kami terus mendorong petani untuk meningkatkan kualitas dan diversifikasi produk mereka," lanjut Andi. 

Dengan adanya permintaan pasar yang terus berkembang, Dispertan PPU berupaya untuk memastikan bahwa para petani di PPU siap memenuhi kebutuhan pasar tersebut. 

Salah satu langkah yang diambil adalah memberikan pelatihan kepada petani tentang teknik pengolahan hasil pertanian, sehingga mereka bisa menghasilkan produk dengan nilai tambah yang lebih tinggi dan sesuai dengan permintaan pasar.

[RWT | ADV DISKOMINFO PPU] 

Simak berita dan artikel Kaltim Today lainnya di Google News, dan ikuti terus berita terhangat kami via Whatsapp 



Berita Lainnya