Advertorial

Metode Tanam Pindah Lebih Unggul, Dispertan PPU Dorong Penerapan untuk Tingkatkan Hasil Panen

Muhammad Razil Fauzan — Kaltim Today 29 Oktober 2024 18:58
Metode Tanam Pindah Lebih Unggul, Dispertan PPU Dorong Penerapan untuk Tingkatkan Hasil Panen
Sawah di PPU yang siap panen. (Fauzan/Kaltimtoday)

Kaltimtoday.co, Penajam - Kepala Dinas Pertanian (Dispertan) Penajam Paser Utara (PPU), Andi Teraso, mengungkapkan bahwa metode tanam pindah terbukti memberikan hasil yang lebih baik dibandingkan metode tanam tebar. 

Menurutnya, dengan metode tanam pindah, petani dapat mengelola pemupukan dengan lebih efektif, pertumbuhan tanaman menjadi lebih seragam, serta pengendalian gulma dan hama dapat dilakukan dengan lebih mudah. 

Andi berharap metode ini dapat diterapkan secara lebih luas di PPU untuk meningkatkan produktivitas pertanian, khususnya padi.

"Selain itu, kami juga berharap metode tanam pindah dapat diterapkan lebih luas. Metode tanam tebar selama ini memang menjadi pilihan karena keterbatasan tenaga kerja, tetapi metode tanam pindah memberikan hasil yang lebih baik," ujar Andi Teraso. 

Selama ini, metode tanam tebar telah menjadi pilihan utama bagi banyak petani di PPU karena dinilai lebih cepat dan tidak membutuhkan banyak tenaga kerja. Namun, Andi menilai bahwa metode tersebut memiliki kekurangan yang memengaruhi hasil panen secara keseluruhan.

Metode tanam tebar, di mana benih langsung ditebar di lahan, kerap menghasilkan pertumbuhan yang tidak seragam. Benih yang tersebar tidak selalu tumbuh di tempat yang ideal, sehingga sering kali terjadi persaingan antar tanaman untuk mendapatkan nutrisi, air, dan cahaya matahari. 

Akibatnya, produktivitas per hektar menjadi lebih rendah, dan pemupukan pun kurang efisien karena pupuk tidak terserap secara optimal oleh semua tanaman.

Sebaliknya, metode tanam pindah, di mana benih ditanam terlebih dahulu di persemaian sebelum dipindahkan ke lahan, memungkinkan petani untuk mengatur jarak tanam yang ideal. 

Hal ini memastikan bahwa setiap tanaman mendapatkan akses yang cukup terhadap nutrisi dan air, sehingga pertumbuhan menjadi lebih seragam. 

"Dengan tanam pindah, pemupukan lebih efektif dan pertumbuhan padi lebih seragam," tambah Andi. 

Selain itu, pemupukan dengan metode tanam pindah juga dapat dilakukan secara lebih terencana, karena setiap tanaman ditanam dengan jarak yang sesuai, memungkinkan pupuk tersebar merata ke seluruh tanaman.

[RWT | ADV DISKOMINFO PPU] 

Simak berita dan artikel Kaltim Today lainnya di Google News, dan ikuti terus berita terhangat kami via Whatsapp 



Berita Lainnya