Advertorial
Giripurwa Jadi Sentra Pengembangan Buah-buahan, Dispertan PPU Fokus Kembangkan Bibit Kelengkeng

Kaltimtoday.co, Penajam - Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) terus menunjukkan potensinya sebagai wilayah yang cocok untuk berbagai jenis pertanian.
Salah satu daerah yang kini menjadi fokus pengembangan pertanian adalah Giripurwa, yang dipilih oleh Dinas Pertanian (Dispertan) PPU untuk mengembangkan bibit buah-buahan, terutama kelengkeng.
Dengan kondisi cuaca dan lahan yang mendukung, Giripurwa dinilai sangat cocok untuk menjadi sentra produksi buah-buahan berkualitas di Kalimantan Timur.
Kepala Dispertan PPU, Andi Teraso, mengungkapkan bahwa tahun ini Giripurwa akan difokuskan sebagai lokasi utama untuk pengembangan bibit buah-buahan, khususnya kelengkeng.
Lahan pertanian di daerah tersebut telah mulai digunakan untuk budidaya buah-buahan, dan Dispertan berkomitmen untuk mendorong pertumbuhan sektor hortikultura di wilayah ini.
"Fokus untuk pengembangan bibit buah-buahan ini, salah satunya, ada di Giripurwa, di mana lahan pertanian di daerah tersebut sudah mulai digunakan untuk pertanian buah-buahan seperti kelengkeng, yang akan dikembangkan tahun ini," ujar Andi.
Kelengkeng dipilih sebagai salah satu komoditas unggulan karena memiliki prospek pasar yang cerah. Buah ini dikenal dengan rasanya yang manis dan banyak diminati oleh masyarakat.
Dengan pengembangan yang tepat, kelengkeng dari Giripurwa diharapkan dapat memenuhi permintaan pasar lokal sekaligus membuka peluang ekspor.
Dispertan PPU menargetkan bahwa dalam beberapa tahun ke depan, Giripurwa akan dikenal sebagai salah satu produsen utama kelengkeng di Kalimantan Timur.
Selain kelengkeng, wilayah PPU secara keseluruhan dinilai sangat cocok untuk berbagai jenis pertanian. Cuaca yang mendukung menjadi salah satu faktor kunci yang membuat wilayah ini ideal untuk budidaya tanaman hortikultura.
"Secara keseluruhan, daerah PPU cocok untuk hampir semua jenis pertanian. Cuaca di PPU mendukung beragam tanaman, dari pisang hingga kelengkeng, bahkan anggur,"tandas Andi Teraso.
[RWT | ADV DISKOMINFO PPU]
Simak berita dan artikel Kaltim Today lainnya di Google News, dan ikuti terus berita terhangat kami via Whatsapp
Related Posts
- Dengar Aspirasi Petani Kaltim, Sarifah Suraidah Janji Perjuangkan Stabilitas Harga Pupuk
- PBB Tetapkan Hari Danau Dunia, Danau Matano Jadi Contoh Sinergitas Konservasi Air
- DJPb dan Pemprov Kaltim Serahkan DIPA dan Buku Alokasi TKD Digital ke Kepala Daerah dan Pimpinan Unit Satuan Kerja
- Tragedi Muara Kate di Paser Belum Usai, Natalius Pigai Justru Soroti Minimnya Peran Media
- IESR Dorong Indonesia dan Tiongkok Perkuat Kerja Sama Hijau untuk Percepatan Transisi Energi