Advertorial

Dispertan PPU Gandeng Akademisi IPB untuk Pembenahan Tanah Melalui Demplot

Muhammad Razil Fauzan — Kaltim Today 27 September 2024 14:16
Dispertan PPU Gandeng Akademisi IPB untuk Pembenahan Tanah Melalui Demplot
Ilustrasi penggunaan demplot pada lahan pertanian. (Istimewa)

Kaltimtoday.co, Penajam - Dalam upaya mengatasi tantangan keasaman tanah yang mengganggu produktivitas pertanian, Dinas Pertanian (Dispertan) Penajam Paser Utara (PPU) menggandeng berbagai pihak, termasuk akademisi dari Institut Pertanian Bogor (IPB). 

Kolaborasi ini dilakukan melalui penerapan demonstration plot (demplot), sebagai salah satu langkah untuk menemukan solusi terbaik dalam pembenahan tanah di sentra pangan PPU.

Kepala Dispertan PPU, Andi Teraso, menjelaskan bahwa langkah tersebut diambil untuk menghadapi masalah keasaman tanah yang menjadi kendala bagi petani di wilayah PPU. 

“Itu langkah langkah kami mengandeng beberapa pihak, turun bersama sama menyaksikan langsung ada beberapa antisipasi,” ujarnya. 

Demplot ini merupakan lahan percontohan yang digunakan untuk menguji berbagai metode pembenahan tanah, dengan tujuan mengurangi tingkat keasaman dan meningkatkan kesuburan tanah.

Keasaman tanah yang tinggi menjadi salah satu faktor yang menghambat pertumbuhan tanaman, khususnya padi, di PPU. Hal ini berdampak langsung pada produktivitas pertanian dan kualitas hasil panen. 

Untuk itu, Dispertan PPU berupaya mencari cara untuk menurunkan tingkat keasaman melalui metode pembenahan tanah yang tepat. Kolaborasi dengan IPB dan pihak-pihak lainnya diharapkan dapat memberikan solusi yang efektif dan berkelanjutan.

Andi Teraso menambahkan bahwa demplot yang telah dilakukan ini melibatkan akademisi dari IPB, khususnya dari program studi Ilmu Tanah. 

“Namun demikian kemarin itu ada beberapa demonstration plot (demplot) yang sudah dilakukan teman-teman kita dari beberapa pihak itu termasuk akademisi kemarin dari IPB di program studi Ilmu Tanah,” jelasnya. 

Kehadiran para ahli di bidang ilmu tanah diharapkan dapat memberikan pemahaman yang lebih mendalam mengenai kondisi tanah di PPU dan menemukan metode pembenahan yang sesuai.

[RWT | ADV DISKOMINFO PPU]

Simak berita dan artikel Kaltim Today lainnya di Google News, dan ikuti terus berita terhangat kami via Whatsapp



Berita Lainnya