Daerah

Dispora Kaltim Bentuk Tim KSP Bahas Kelanjutan Hotel Atlet agar Tidak Terbengkalai

Defrico Alfan Saputra — Kaltim Today 19 September 2024 14:33
Dispora Kaltim Bentuk Tim KSP Bahas Kelanjutan Hotel Atlet agar Tidak Terbengkalai
Penampakan Hotel Atlet setelah direnovasi oleh Pemprov Kaltim, yang menelan anggaran sebesar Rp 111,5 miliar. (Defrico/Kaltimtoday.co)

Kaltimtoday.co, Samarinda - Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kalimantan Timur tengah membentuk tim pelaksanaan Kerja Sama Pemanfaatan (KSP) untuk membahas kelanjutan hotel atlet selepas perhelatan MTQ Nasional XXX Kaltim Tahun 2024.

Hotel atlet yang berada di kawasan GOR Kadrie Oening tersebut, dulunya pernah dimanfaatkan untuk penampungan atlet PON XVII tahun 2008. Pada 2020 juga pernah menjadi tempat isolasi penderita Covid-19. Sebelum direnovasi, hotel tersebut pernah mangkrak belasan tahun lalu.

Menyambut pelaksanaan MTQN XXX 2024, Pemrprov Kaltim menggelontorkan dana renovasi hotel altet sebesar Rp 111,5 miliar. Namun, setelah event akbar telah selesai beberapa hari kemarin, pihak Dispora mengupayakan hotel atlet bisa kembali dimanfaatkan.

"Kami akan membentuk tim pelaksanaan Kerja Sama Pemanfaatan (KSP), yang mana tim ini nanti akan membahas bagaimana kelanjutan dan pemanfaatan hotel atlet ke depan," pungkas Kepala UPTD Prasarana Olahraga Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kaltim, Junaidi pada Kamis (19/09/2024). 

Junaidi mengatakan jika beberapa pengelola pihak ketiga atau swasta rupanya telah memberikan penawaran untuk pemanfaatan hotel atlet tersebut.

“Ada beberapa penawar yang sudah mencoba mendekat, tapi baru semacam proposal, kira-kira ada empat proposal masuk, tapi belum dalam bentuk penawaran,” ungkapnya.

Untuk melakukan kerja sama pemanfaatan hotel atlet, tentu terdapat aturan dan mekanismenya. Pihak Dispora ingin menilai bagaimana pihak ketika memberikan penawaran terbaiknya.

"Pihak ketiga mengajukan proposal dalam bentuk KSP, lalu dilakukan beauty contest (presentasi profil), yang mana bagus dan sesuai, pemerintah sudah harus menyiapkan kerangka acuan, itu yang mau digodok dulu,” ucap Junaidi.

Selain itu, pembentukan KSP tentu membutuhkan waktu, sebab banyak stakeholder yang terlibat seperti BPKAD, Bapenda, Dinas PUPR dan lain sebagainya. Dispora berkomitmen agar hotel atlet jangan sampai terbengkalai kembali di masa yang akan datang.

“Saya pastikan (tidak terbengkalai), sayang soalnya karena hotel tersebut sudah menelan anggaran yang cukup banyak,” tutupnya.

[RWT]

Simak berita dan artikel Kaltim Today lainnya di Google News, dan ikuti terus berita terhangat kami via Whatsapp 



Berita Lainnya