Advertorial

Dispora Kaltim Gagas Dukungan Berkelanjutan Dunia Usaha untuk Atlet

Kaltim Today
05 September 2025 20:06
Dispora Kaltim Gagas Dukungan Berkelanjutan Dunia Usaha untuk Atlet
Kepala Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Dispora Kaltim, Rasman Rading. (Nindi/Kaltimtoday.co)

Kaltimtoday.co, Samarinda - Pembinaan atlet di Kalimantan Timur (Kaltim) tak lagi bisa hanya mengandalkan anggaran pemerintah. Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kaltim menegaskan perlunya ekosistem baru yang melibatkan dunia usaha sebagai mitra aktif dalam pembangunan olahraga jangka panjang.

Kepala Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Dispora Kaltim, Rasman Rading, mengatakan paradigma dukungan terhadap olahraga sudah saatnya bergeser. Bukan sekadar sponsor seremonial, tetapi pendampingan yang sistematis sejak awal pembinaan hingga kompetisi.

“Kita tidak bisa terus bergantung pada sponsor musiman. Kita butuh dunia usaha yang hadir dalam proses pembinaan dari awal, bukan hanya saat piala sudah di tangan,” ujar Rasman.

Konsep ini kemudian dirumuskan dalam skema bapak asuh untuk cabang olahraga unggulan. Dunia usaha diharapkan tidak sekadar menjadi donatur, tetapi ikut aktif dalam pemetaan bakat, mendukung pelatihan, hingga memfasilitasi partisipasi atlet di berbagai kompetisi.

Rasman mengakui, kontribusi dunia usaha selama ini belum maksimal karena ketiadaan regulasi yang mendorong atau mewajibkan keterlibatan mereka. Untuk itu, Dispora Kaltim tengah menyiapkan usulan Peraturan Gubernur (Pergub) sebagai instrumen hukum agar sinergi antara pemerintah dan swasta memiliki pijakan yang jelas.

Namun, ia menegaskan pendekatan ini bukan soal memaksa.

“Kita ingin membangun kesadaran bersama bahwa olahraga bukan urusan pemerintah saja. Jika dunia usaha bisa menjadi bagian dari cerita sukses atlet kita, maka itu juga menjadi investasi reputasi mereka sendiri,” jelasnya.

Dispora menilai, kolaborasi ini akan menjadi arah baru pembinaan olahraga di Benua Etam. Dengan melibatkan sumber daya publik dan swasta, Kaltim diharapkan mampu mencetak atlet berprestasi sekaligus menjadi model daerah yang sukses membangun ekosistem olahraga berbasis kolaborasi.

“Yang kita bangun bukan hanya atlet, tapi juga kultur baru, bahwa olahraga adalah tanggung jawab kita bersama bukan hanya segelintir orang,” tutup Rasman.

[NKH | ADV DISPORA KALTIM]



Berita Lainnya