Daerah
Dispora Kukar Mantapkan Fasilitas Stadion Aji Imbut, Dorong Semangat Berolahraga Masyarakat

Kaltimtoday.co, Tenggarong - Stadion Aji Imbut di Tenggarong Seberang terus menjadi magnet bagi masyarakat Kutai Kartanegara (Kukar) yang ingin berolahraga. Dari jogging hingga olahraga seperti bela diri, BMX, mini soccer, dan sepak bola, kawasan ini menjadi pusat aktivitas yang diminati berbagai kalangan.
Melihat tingginya antusiasme warga, Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kukar berkomitmen mementapkan fasilitas di stadion ini.
Kepala Dispora Kukar, Aji Ali Husni mengatakan, pengembangan sarana dan prasarana olahraga di kawasan Stadion Aji Imbut menjadi fokus utama pada 2025.
“Kami ingin Stadion Aji Imbut ini menjadi pusat olahraga. Langkah kami antara lain memperbaiki fasilitas yang sudah termakan usia, menambah sarana baru, dan menggelar event olahraga tingkat kabupaten,” ujar Ali.
Keunggulan Stadion Aji Imbut tak hanya pada kelengkapan fasilitasnya, tetapi juga lokasinya yang jauh dari keramaian dan polusi. Hal ini menjadikan stadion sebagai tempat olahraga yang nyaman dan menenangkan bagi masyarakat.
Dispora Kukar juga sedang mempersiapkan fasilitas baru seperti lapangan voli, lapangan three-on-three basketball, hingga alat olahraga untuk fitness outdoor. Semua ini dilakukan untuk menyediakan fasilitas olahraga yang gratis dan nyaman bagi warga.
“Kami berupaya menjadikan Stadion Aji Imbut pusat olahraga, sekaligus meningkatkan minat masyarakat terhadap aktivitas fisik,” pungkasnya.
[RWT]
Simak berita dan artikel Kaltim Today lainnya di Google News, dan ikuti terus berita terhangat kami via Whatsapp
Related Posts
- Gabriel Martinelli Cetak Rekor Baru untuk Arsenal di Liga Champions
- Anggaran BGN 2026 Naik Jadi Rp 268 Triliun, Fokus ke Program Makan Bergizi Gratis
- Anggaran Terlalu Mahal, Pemkot Samarinda Minta Kaji Ulang Rencana Pembangunan Eks Plaza 21 Menjadi Gedung Parkir
- Jadwal Popda Kaltim 2025 Diundur, Bupati PPU Diminta Pastikan Lewat Surat Resmi ke Gubernur
- Anggaran APBD Perubahan Kukar 2025 Diproyeksikan Turun Jadi Rp 11,3 Triliun