Bontang

Dissos-PM Bontang Apresiasi Tagana yang Semprotkan Disinfektan Secara Mandiri

Kaltim Today
31 Maret 2020 20:41
Dissos-PM Bontang Apresiasi Tagana yang Semprotkan Disinfektan Secara Mandiri

Kaltimtoday.co, Bontang – Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat (Dissos-PM) Bontang mengapresiasi inisiatif Taruna Siaga Bencana (Tagana) Bontang yang melakukan penyemprotan disinfektan secara mandiri. Pasalnya, mereka menggunakan dana swadaya dan siap menyemprot siapa saja, jika ada warga yang memintanya.

Kepala Dissos-PM Bontang Abdu Safa Muha mengatakan, penyemprotan fokus pada E-Waroeng. Namun, di lapangan ada permintaan masyarakat seperti di masjid, sekolah, dan sarana publik lainnya.

“Ini inisiatif Tagana dan patut kami hargai penyemprotan disinfektan ini,” jelas Safa, sapaannya, saat dihubungi Selasa (31/3/2020).

Selain melakukan aksi disinfeksi, dalam rangka mendukung program pemerintah yang mencegah penyebaran Covid-19, para anggota Tagana juga turut berpartisipasi mendistribusikan bantuan sembako bagi masyarakat terdampak. Baik sembako yang dikoordinir Yayasan Pandu Qolbi, LK3 Bontang, Ikatan Wanita Bontang, serta komunitas lainnya.

Penyemprotan fokus pada E-Waroeng. Namun,  masyarakat juga meminta penyemproan di masjid, sekolah, dan sarana publik lainnya.
Penyemprotan fokus pada E-Waroeng. Namun,  masyarakat juga meminta penyemproan di masjid, sekolah, dan sarana publik lainnya.

“Kami membuka posko di Rumah Singgah, siapapun bisa menyalurkan donasinya dalam bentuk beras. Kalaupun uang tunai nanti akan dibelikan sembako untuk kemudian disalurkan kepada mereka, warga yang terdampak,” ujarnya.

Tagana Bontang juga melakukan monitoring Dapur Umum Covid-19 yang dibentuk oleh komunitas di bawah naungan Dissos-PM.

“Kami sebagai pembina dari 12 komunitas itu,” imbuhnya.

Sementara untuk bantuan tingkat kota, Safa menyebut masih dalam pembahasan bersama instansi terkait.

“Kami juga melakukan antisipasi jika ada masyarakat yang di karantina. Jadi kami merancang bagaimana menangani masyarakat yang dikarantina dalam hal logistik. Tapi kami harapkan tak ada yang dikarantina,” pungkasnya.

[RIR | RWT | ADV]



Berita Lainnya