Samarinda
DLH Samarinda Ingatkan Bahaya Pencemaran Air Bagi Kesehatan, Berikut Daftar Penyakitnya
Kaltimtoday.co, Samarinda - Air merupakan sumber daya alam yang sangat penting untuk kehidupan manusia dan makhluk hidup lainnya untuk bertahan hidup. Maka dari itu penting untuk menjaga kualitas air, apalagi air bukan termasuk sumber daya yang terbarukan.
Tapi, saat ini telah banyak sumber air bersih yang tercemar karena ulah manusia. Di Samarinda, pencemaran masih sangat parah terjadi di Sungai Karang Mumus (SKM). Limbah yang mencemari berasal dari limbah domestrik, rumah tangga, dan pasar.
Berdasarkan data Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) yang dirilis pada tahun 2016, 68% kondisi air sungai di Indonesia masuk dalam kategori tercemar berat.
Penyebab pencemaran air sendiri utamanya karena ulah manusia. Beberapa contohnya seperti sampah yang dibuang sembarangan, limbah pabrik yang dibuang ke sungai atau laut, deterjen, tumpahnya minyak di laut dan masih banyak lagi.
Hal ini menjadikan pencemaran air sebagai masalah kesehatan lingkungan yang harus kita pahami dan lawan efeknya, terutama akibatnya terhadap kesehatan manusia.
Berikut adalah tujuh dampak buruk dari pencemaran lingkungan terhadap kesehatan manusia yang patut Anda ketahui:
1. Kolera
Kolera merupakan penyakit yang disebabkan oleh bakteri Vibrio cholerae. Bakteri ini biasanya muncul di air atau makanan yang terkontaminasi oleh feses orang yang menderita penyakit ini.
Kalian juga bisa menderita kolera jika mencuci makanan menggunakan air yang terkontaminasi. Beberapa gejala kolera adalah diare, kram perut, muntah dan sakit kepala.
2. Disentri
Disentri merupakan penyakit yang disebabkan oleh bakteri yang masuk ke mulut melalui air atau makanan yang tercemar. Beberapa gejala disentri antara lain demam, muntah, sakit perut, dan diare parah.
3. Diare
Diare merupakan salah satu penyakit yang umum terjadi karena kasus pencemaran air. Penyakit ini disebabkan oleh bakteri dan parasit yang ada di air yang tercemar. Diare biasanya ditandai oleh feses yang encer dan buang air besar terus-terusan.
4. Hepatitis A
Hepatitis A merupakan penyakit yang menyerang hati dan disebabkan oleh virus. Penyakit ini biasanya menyebar melalui air atau makanan yang terkontaminasi feses, atau melalui kontak langsung dengan feses dari pengidap hepatitis A.
5. Keracunan Timbal
Timbal merupakan salah satu polutan yang biasa ditemukan di air yang tercemar. Jika terpapar timbal dalam dosis berlebih dapat menyebabkan penyakit serius, seperti kerusakan organ, gangguan sistem saraf dan penyakit ginjal.
6. Polio
Polio merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh poliovirus. Penyakit ini menyebar melalui feses dari pengidap polio. Polio dapat dicegah dengan mudah dengan cara mendapatkan vaksin polio.
7. Trachoma
Akibat pencemaran air lainnya terhadap kesehatan adalah trachoma atau infeksi mata. Penyakit ini disebabkan oleh kontak dengan air yang tercemar.
Banyaknya dampak buruk dari tingginya pencemaran air ini, DLH Samarinda mengingatkan warga untuk sebisa mungkin untuk tidak membuang limbah ke sungai.
[TOS | ADV]
Related Posts
- Tragedi Muara Kate di Paser Belum Usai, Natalius Pigai Justru Soroti Minimnya Peran Media
- HIPMI Gelar Creative Preneur dan Mini Expo, Dorong Ekonomi Kreatif Kaltim Hadapi Pasar IKN
- Tembus 424 Laporan, Ombudsman Kaltim Fokus Berikan Solusi Non-Litigasi
- Culinary Playland Samarinda X BRIMO FSTVL Sukses Digelar, Tarik Puluhan Ribu Pengunjung
- Baca Puisi hingga Demo Masak, Cara Kelompok Aksi Pejuang HAM di Samarinda Sindir Pemerintahan Prabowo-Gibran