Samarinda
DLH Samarinda Ingatkan Limbah B3 Berbahaya, Berikut Beberapa Jenis yang Dihasilkan Industri
Kaltimtoday.co, Samarinda - Limbah B3 tergolong sebagai jenis limbah yang sangat berbahaya. Limbah jenis ini tidak bisa dibuang di tempat pembuangan umum atau sungai begitu saja. DLH Samarinda mengingatkan agar limbah jenis ini dibuang di tempat pembuangan khusus.
Di industri sendiri, ada beberapa limbah yang tergolong sebagai limbah B3. Limbah-limbah tersebut di antaranya adalah.
1. Air Raksa
Mercury atau air raksa ini kerap dihasilkan oleh industri-industri seperti pabrik kimia, pabrik kertas, pabrik tinta, pabrik tekstil, perusahaan farmasi dan penambangan emas tradisional.
Lingkungan yang tercemar oleh merkuri bisa menjadi sumber malapetaka bagi masyarakat sekitar. Bagi industri, tercemarnya lingkungan juga bisa merugikan bisnis di masa depan.
2. Tembaga
Limbah yang satu ini juga biasa dijumpai di tempat pembuangan limbah berbahaya. Tembaga sendiri kerap digunakan sebagai pelapis logam, baik dalam industri pembuatan pipa ataupun kabel. Tembaga juga menjadi salah satu bahan penting dalam menghasilkan beberapa produk kerajinan.
Limbah tembaga yang larut ke dalam air bisa memberi dampak yang sangat merusak. Untuk mengurangi bahaya limbah tembaga, jasa limbah B3 biasanya akan menggunakan metode seperti elektrokimia dan beberapa metode lainnya.
3. Chromium
Logam keras berwarna abu-abu ini merupakan komponen penting yang kerap dijumpai dalam stainless steel dan campuran logam lain. Chromiumjuga sering digunakan sebagai cat pigmen, chrome plating, treatmentwol dan penyamakan kulit.
Logam yang satu ini memang memiliki banyak manfaat. Namun jika limbahnya tidak diolah dengan baik, chromium bisa menjadi sumber bencana.
4. Timah Hitam atau Timbal
Limbah ini kerap dihasilkan oleh percetakan, pabrik plastik, pabrik karet, pabrik cat, tambang timah dan peleburan timah. Timah hitam sendiri memiliki sifat lunak, mudah ditempa dan memiliki titik leleh yang rendah. Karena itulah, logam yang satu ini kerap dimanfaatkan dalam konstruksi bangunan.
Meski memiliki banyak manfaat, kadar timah hitam yang terlalu tinggi bisa merusak lingkungan. Sifat timah hitam yang pada dasarnya beracun juga membuat limbah ini cukup sulit untuk diolah. Untuk itulah peran jasa limbah B3 dibutuhkan untuk menekan dampaknya yang merusak.
5. Cadmium
Logam cadmium biasa dijumpai dalam bentuk produk sampingan dari pengecoran seng, timah dan tembaga. Logam ini juga sering digunakan dalam beberapa industri seperti pabrik baterai, pabrik plastik dan sering digunakan dalam plating logam.
Selain kelima contoh limbah B3 yang telah disebutkan di atas, limbah berbahaya lain seperti nikel, pestisida, arsene, nitrogen oxide, sulfur oxide dan karbon monoksida juga perlu mendapat perhatian khusus. DLH Samarinda mendorong agar pelaku industri dapat membangun fasilitas dan mempekerjakan tenaga ahli untuk mengelolanya secara mandiri limbah B3. Selain bekerjasama dengan penyedia jasa pengelola limbah B3.
[TOS | WI | ADV]
Related Posts
- EducationUSA Hadir di UMKT, Permudah Akses Mahasiswa Kalimantan yang Ingin Kuliah di Amerika Serikat
- Prakiraan Cuaca Hari Ini: Hujan Diprediksi Mengguyur Sebagian Besar Wilayah Indonesia
- Tragedi Muara Kate di Paser Belum Usai, Natalius Pigai Justru Soroti Minimnya Peran Media
- HIPMI Gelar Creative Preneur dan Mini Expo, Dorong Ekonomi Kreatif Kaltim Hadapi Pasar IKN
- Tembus 424 Laporan, Ombudsman Kaltim Fokus Berikan Solusi Non-Litigasi