Samarinda
DLH Samarinda Minta Camat Sungai Kunjang Cari Lahan Baru untuk Relokasi TPS Cendana
Kaltimtoday.co, Samarinda - Pemkot Samarinda terus berupaya untuk merapikan dan mempercantik kota. Salah satunya melalui Program 100 Hari Kerja Wali Kota dan Wakil Wali Kota Samarinda, Andi Harun-Rusmadi. Pemkot berkeinginan untuk menutup tempat pembuangan sampah (TPS) di jalan-jalan protokol.
Sebut saja di Jalan Cendana, Kelurahan Teluk Lerong Ulu, Kecamatan Sungai Kunjang. Warga yang tinggal di kawasan Karang Anyar dan Pangeran Antasari turut membuang sampahnya ke TPS yang berlokasi di Jalan Cendana. Lokasi spesifik TPS ada di pintu masuk gang 5B RT 18.
Namun, jalan tersebut kini telah ditutup akibat adanya perbaikan jalan. Walhasil, belakangan ini ratusan sampah tampak penuh dan menumpuk di pinggir Jalan Cendana, mulai depan Gang 5B RT 18 sampai depan kantor Terminal Bahan Bakar Minyak (TBBM) Pertamina.
Kemacetan tak terelakkan di Jalan Cendana. Ditambah aroma tidak sedap di sekitar kawasan tersebut. Tokoh masyarakat di RT 18, Haji Husni Darwin juga menyampaikan keluhannya terkait aroma tak sedap dari sampah tersebut. Bahkan, sampah sampai mencemari sungai dan terjadi banjir.
"Kami kalau bangun pagi keluar rumah mau hirup udara segar. Tapi malah mencium bau busuk di sini. Masyarakat sudah 30 tahun terpapar bau sampah ini. Sampahnya bisa jatuh ke sungai mencemari sungai. Kalau enggak dikeruk 3 bulan sekali pasti banjir tinggi," jelas Darwin kepada awak media.
Sebelumnya, polemik ini sudah dibahas beberapa kali. Kemarin, (19/8/2021) bersama Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Samarinda, Camat Sungai Kunjang, Lurah Teluk Lerong Ulu, pihak RT, dan warga sekitar juga kembali ada pembahasan.
Ketua RT 18, Didin juga menjelaskan bahwa rapat yang dilakukan kemarin untuk menyelesaikan masalah tersebut. Akhirnya diputuskan bahwa sampah yang ada saat ini dibersihkan terlebih dahulu.
"Jadi kami izinkan truk masuk ke dalam gang tapi hanya di depan, sebelumnya kan kita belum izinkan," jelas Didin.
"Mudah mudahan cepat di angkat dan tempat baru bisa segera digunakan. Kalau tidak ada solusi maka ada kemungkinan ini akan semakin melebar," tambahnya.
Sementara itu, pihak DLH Samarinda turut meminta kepada pihak kecamatan agar bisa mencari lahan baru untuk merelokasi TPS lama. Rencananya, lahan yang ingin diajukan camat ada di kawasan PDAM.
Kepala DLH Samarinda, Nurrahmani atau Yama menyampaikan bahwa pihaknya sudah bersurat ke kecamatan untuk itu. Namun belum tahu kapan direalisasikan sebab ada oknum warga yang tidak ingin dan membuat rencana tertunda lagi.
"Mereka ingin di PDAM. Tapi PDAM itu berisiko karena banyak pipa. Akhirnya Pak Wali Kota minta supaya camat mencari lahan. Insyaallah Pemkot akan beli. Cari posisi di sekitar situ yang layak dengan ketentuan," tandas Yama.
[YMD | TOS | ADV DLH SAMARINDA]
Related Posts
- Hasil Survei CNN: Elektabilitas Rudy Mas’ud-Seno Aji Kalahkan Petahana Isran Noor-Hadi Mulyadi di Pilgub Kaltim
- Bimtek dan Bantuan Teknologi untuk Karang Taruna, Dispora Kaltim Siapkan Pemuda Berdaya
- Sri Wartini Tekankan Netralitas dan Partisipasi ASN dalam Pemilu 2024
- FUGO Hotel Samarinda Rayakan Tahun Baru 2025 dengan Kemewahan “CARNIVAL One Night at Rio de Janeiro”
- Debat Kedua Pilwali Samarinda, Andi Harun-Saefuddin Zuhri Komitmen Turunkan Angka Kasus Kekerasan Perempuan dan Anak