Internasional
Donald Trump Ancam Hancurkan Iran Berkeping-keping Jika Terbukti Terlibat dalam Upaya Pembunuhannya
Kaltimtoday.co - Capres Partai Republik Donald Trump mengeluarkan pernyataan tegas, dengan mengancam akan menghancurkan Iran jika terbukti terlibat dalam upaya pembunuhan terhadap dirinya.
Pernyataan tersebut muncul setelah intelijen Amerika Serikat memperingatkan adanya ancaman dari Teheran terhadap Trump, menyusul dua insiden percobaan pembunuhan yang telah terjadi.
"Seperti yang Anda ketahui, ada dua upaya pembunuhan terhadap hidup saya yang telah kami ketahui, dan mungkin melibatkan Iran," ujar Trump saat kampanye di North Carolina.
Trump menegaskan, jika dirinya terpilih sebagai presiden, dia tidak akan ragu untuk mengambil tindakan ekstrem terhadap negara-negara yang mengancam nyawanya.
"Jika Iran melakukan tindakan untuk menyakiti saya, kita akan menghancurkan kota-kota terbesar mereka, bahkan negara itu hingga berkeping-keping," tambahnya.
Lebih lanjut, Trump mengatakan bahwa ancaman tersebut tidak hanya menyasar dirinya secara pribadi, tetapi juga Amerika Serikat sebagai sebuah bangsa. Menurutnya, pesan tegas harus disampaikan kepada Iran bahwa segala upaya pembunuhan terhadap mantan presiden atau kandidat presiden Amerika Serikat akan dibalas dengan tindakan yang sangat berat.
“Cara terbaik untuk menegaskan ini adalah melalui otoritas presiden, bahwa jika serangan dilakukan terhadap mantan presiden atau kandidat, negara yang terlibat akan hancur,” jelas Trump.
Trump juga mengungkapkan rasa herannya bahwa Presiden Iran, Masoud Pezeshkian, mendapat perlindungan ketat saat menghadiri Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di New York, meskipun ada ancaman yang dilaporkan terhadap Trump.
"Kami memberi perlindungan besar kepada mereka, sementara mereka mengancam mantan presiden dan calon utama presiden Amerika Serikat," ujar Trump dengan nada heran.
Iran sendiri telah membantah tuduhan bahwa mereka mencoba membunuh Trump, menyusul insiden penembakan di Pennsylvania pada Juli 2024 yang menewaskan satu orang. Trump kemudian menyatakan di media sosial bahwa jika Iran benar-benar bertanggung jawab atas pembunuhan dirinya, ia berharap Amerika akan menghancurkan Iran sepenuhnya.
Trump juga menyoroti bahwa salah satu upaya pembunuhan menggunakan aplikasi yang diduga berbasis di luar negeri. Selain itu, tersangka penembakan di Florida memiliki beberapa ponsel yang tidak bisa dibuka oleh otoritas Amerika Serikat.
"Mereka harus meminta Apple untuk membuka aplikasi asing ini dan membuka enam ponsel dari tersangka kedua," tegas Trump.
Trump menutup pernyataannya dengan menekankan bahwa situasi ini sangat serius dan melibatkan kepentingan besar bagi keamanan nasional Amerika Serikat.
[RWT]
Simak berita dan artikel Kaltim Today lainnya di Google News, dan ikuti terus berita terhangat kami via Whatsapp
Related Posts
- Pembunuhan Ismail Haniyeh di Teheran Berpotensi Picu Perang Masif
- PN Surabaya Bebaskan Ronald Tannur dari Seluruh Dakwaan, Keluarga Korban Sebut Tidak Adil!
- Penurunan Pasokan dan Peningkatan Permintaan Dorong Kenaikan Harga Minyak Dunia
- Amerika Serikat Hapus Utang Indonesia $35 Juta untuk Konservasi Terumbu Karang
- AS Upayakan Mediasi untuk Cegah Perang Israel dan Lebanon