Daerah

Dorong Ketahanan Pangan, Pemprov Kaltim Gelar Penanaman Padi di Eks Tambang BBE bersama Slank

M Jaini Rasyid — Kaltim Today 10 Januari 2025 03:50
Dorong Ketahanan Pangan, Pemprov Kaltim Gelar Penanaman Padi di Eks Tambang BBE bersama Slank
Pemprov Kaltim dan Slank melakukan penanaman padi di lahan eks tambang milik PT BBE. (Jen/Kaltimtoday.co)

Kaltimtoday.co, Samarinda - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Timur (Kaltim) menggelar upaya membangun ketahanan pangan. Penanaman padi bersama personel Slank di lahan bekas tambang PT Bukit Baiduri Energi (BBE) menjadi salah satu sumber penghidupan baru, Kamis (9/1/2024).

Dengan luas wilayah 15,2 juta hektare, Kaltim menghadapi tantangan besar karena 5,1 juta hektare merupakan konsesi tambang. Meski begitu, Pj Gubernur Kaltim, Akmal Malik, yakin lahan-lahan ini bisa dimanfaatkan kembali untuk pertanian dan ketahanan pangan.

“BBE sudah membuktikan bahwa bekas tambang bukan berarti selesai fungsinya. Penanaman padi di sini menjadi contoh konkret. Kami berharap ini bisa diikuti pemegang konsesi lainnya,” kata Akmal.

Upaya reklamasi serupa juga dilakukan di wilayah lain yang dikembangkan oleh perusahaan batu bara. PT Multi Harapan Utama (MHU) salah satunya, telah menanam kelengkeng di lahan 10 hektare, sementara kakao mulai dikembangkan oleh PT Berau Coal Energi.

Lebih lanjut, Akmal mendorong agar Kaltim bisa menerapkan kemandirian pangan dengan memanfaatkan komoditas tersebut. Jika diupayakan serius, maka komoditas beras bisa memberikan hasil panen yang cukup besar dengan angka mencapai 4 ton.

Saat ini Kaltim masih melakukan impor beras dari pulau Jawa dan Sulawesi dengan kebutuhannya mencapai 380 ribu ton per tahun. Sehingga, sinergitas lintas sektor sangat diperlukan dalam mengurangi ketergantungan komoditas beras di Kaltim.

Upaya lain yang dilakukan pemerintah saat ini adalah mengundang grup musik Slank sebagai bagian dari kampanye di PT BBE. Akmal menyebut kehadiran mereka mampu menarik perhatian dan membangun kesadaran publik tentang ketahanan pangan.

“Kami ingin menunjukkan bahwa kolaborasi seperti ini bisa menghasilkan sesuatu yang besar. Kalau BBE bisa, pemegang konsesi lainnya juga pasti bisa,” pungkas Akmal.

[RWT]

Simak berita dan artikel Kaltim Today lainnya di Google News, dan ikuti terus berita terhangat kami via Whatsapp



Berita Lainnya