Advertorial

DPD Asosiasi Laundry Indonesia Kaltim Gelar Laundry Fest Kulminasi 2025 di Samarinda

Network — Kaltim Today 25 Oktober 2025 17:47
DPD Asosiasi Laundry Indonesia Kaltim Gelar Laundry Fest Kulminasi 2025 di Samarinda
Talk show Laundry Fest yang jadi bagian rangkaian pertemuan para pengusaha laundry di Kaltim. (Vico/Kaltim Today)

Kaltimtoday.co, Samarinda - Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Asosiasi Laundry Indonesia (Asli) Kalimantan Timur menggelar pertemuan para pengusaha laundry bertajuk “Laundry Fest Kulminasi 2025”, yang berlangsung di Aula Hotel Amaris, Samarinda. Kegiatan ini dikemas dalam bentuk talk show interaktif dan menjadi ajang bagi para pelaku usaha laundry untuk memperluas wawasan sekaligus memperkuat jaringan bisnis di sektor jasa kebersihan pakaian.

Ketua DPD Asli Kaltim, Muhammad Naufal mengajak agar pengusaha laundry dapat bergabung dengan organisasi yang sudah menjangkau secara nasional ini. Tak sekadar untuk menambah keanggotaan, Naufal menjelaskan banyak keuntungan yang dapat diperoleh dari bergabungnya para pengusaha di dalam organisasi tersebut.

“Banyak yang bisa diperoleh, salah satunya seperti bisa membagikan cara pengusaha laundry bisa tetap bertahan hidup dengan memberikan edukasi dan pengalaman yang pernah sama-sama dirasakan,” ucapnya.

Selain itu, ia menjelaskan bantuan berupa peralatan juga dapat diperoleh setiap para pengusaha bagi yang tergabung dalam organisasi. Bukan cuma itu pendampingan hukum kepada para pengusaha juga menjadi salah satu fasilitas yang diterima, sebab menurutnya dalam setiap bidang usaha juga terdapat risiko hukum.

“Seperti kasus yang pernah ada mengenai temuan tabung gas yang ternyata permainannya ada di distributor gas, kemudian pengusaha kami juga turut dituduh sebagai penadah, nah ke depan kalau ada pendampingan hukum, kita bisa berikan dari organisasi,” jelasnya.

Turut hadir Pengawas Koperasi Ahli Muda, Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (DPPKUKM) Kaltim, Rovan Amhar. Dia menegaskan, Pemprov Kaltim mendukung setiap program para pengusaha dalam mengembangkan bisnis. 

“Ada dua kategori bantuan yang bisa diperoleh yaitu bantuan untuk wirausaha pemula, dan wirausaha naik kelas,” ujarnya.

Keuntungan yang dapat diperoleh melalui program tersebut yakni berupa pelatihan, pendampingan usaha, hingga bantuan peralatan sesuai dengan kebutuhan, maka dari itu diharapkan agar organisasi tersebut dapat menjadi peserta dalam kategori program yang dimiliki Pemprov Kaltim. 

[RWT] 



Berita Lainnya