Advertorial

DPK Kaltim Fokus Tingkatkan Kesadaran Arsip di OPD Melalui Bantuan Sarana Kearsipan

Defrico Alfan Saputra — Kaltim Today 04 Desember 2024 14:14
DPK Kaltim Fokus Tingkatkan Kesadaran Arsip di OPD Melalui Bantuan Sarana Kearsipan
Penyerahan satu set filling cabinet kepada 35 OPD yang dilakukan secara bertahap DPK Kaltim sejak Senin (2/12/2024).

SAMARINDA, Kaltimtoday.co - Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Kalimantan Timur menegaskan pentingnya kesadaran pengelolaan arsip di lingkungan Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Salah satu upaya untuk mendukung hal ini adalah penyerahan satu set filling cabinet kepada 35 OPD yang dilakukan secara bertahap sejak Senin (2/12/2024).

Menurut Arsiparis DPK Kaltim, Zainuddin, S.Pi, pengelolaan arsip yang baik bukan hanya soal melengkapi dokumen, tetapi juga membangun budaya kerja yang sadar akan pentingnya arsip sebagai bagian integral dari tata kelola pemerintahan.

“Arsip adalah identitas dan memori organisasi. Pemahaman ini yang perlu terus dikembangkan di lingkungan OPD, sehingga arsip tidak sekadar dipandang sebagai tumpukan dokumen,” jelas Zainuddin.

Penyerahan filling cabinet ini, lanjut Zainuddin, menjadi langkah strategis untuk membantu OPD mengelola arsip sesuai standar. “Kami harap OPD tidak hanya memanfaatkan fasilitas ini untuk memenuhi kewajiban administrasi, tetapi juga menjadikan arsip sebagai elemen strategis dalam pelayanan publik,” tambahnya.

DPK Kaltim mencatat bahwa dalam beberapa audit kearsipan, banyak OPD yang nilai pengelolaannya belum memenuhi standar. Salah satu penyebabnya adalah kurangnya sarana pendukung, seperti filling cabinet dan kelengkapannya.

“Hasil audit kami menunjukkan bahwa sarana dan prasarana arsip di sejumlah OPD masih minim. Penyerahan satu set filling cabinet ini adalah bagian dari pembinaan untuk menjawab kekurangan tersebut,” ungkap Zainuddin.

Dengan bantuan sarana kearsipan ini, DPK Kaltim berharap pengelolaan arsip di OPD tidak hanya terfokus pada aspek fisik, tetapi juga transformasi manajemen kearsipan yang lebih baik.

“Dengan memahami pentingnya arsip, OPD diharapkan bisa memaksimalkan pengelolaannya untuk mendukung pelayanan publik yang lebih transparan dan akuntabel,” imbuhnya.

Satu set filling cabinet yang didistribusikan meliputi 3 unit cabinet, 30 sekat primer, 60 sekat sekunder, 180 sekat primer tambahan, dan 270 folder. Fasilitas ini disalurkan ke berbagai OPD, seperti Dinas Kehutanan, BPKAD, Dishub, hingga Dinas Pendidikan dan Kebudayaan.

Zainuddin berharap, program ini dapat mendorong OPD meningkatkan kesadaran akan pentingnya arsip sebagai pilar tata kelola pemerintahan yang baik.

“Ini adalah langkah awal untuk menciptakan ekosistem kerja yang sadar arsip. Kami akan terus mengawasi dan membina OPD agar pengelolaan arsipnya memenuhi standar,” tutupnya.

[TOS | ADV DPK KALTIM]



Berita Lainnya