Advertorial
DPK Kaltim: Partisipasi OPD dalam Kompetisi Arsip Masih Rendah
SAMARINDA, Kaltimtoday.co - Kompetisi arsip tahunan yang diselenggarakan oleh Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Kalimantan Timur bertujuan meningkatkan kesadaran dan motivasi Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dalam pengelolaan arsip. Namun, rendahnya tingkat partisipasi OPD dalam kegiatan ini masih menjadi perhatian serius.
Kepala Bidang Kearsipan dan Tenaga Kearsipan (PKTK) DPK Kaltim, Diana Rosalita, menyampaikan bahwa jumlah OPD yang mengikuti kompetisi ini masih jauh dari target.
“Kami menyelenggarakan kompetisi ini bukan sekadar perlombaan, tetapi untuk memberikan motivasi kepada OPD agar lebih serius dalam mengelola arsip mereka. Sayangnya, masih banyak OPD yang enggan berpartisipasi,” ujar Diana.
Diana menjelaskan, salah satu alasan rendahnya partisipasi adalah minimnya kesadaran akan pentingnya pengelolaan arsip sebagai aset strategis organisasi.
“Banyak OPD yang masih memandang arsip hanya sebagai dokumen administratif biasa. Mereka belum menyadari nilai strategis arsip untuk keberlanjutan organisasi dan pelayanan publik,” jelasnya.
Keterbatasan sumber daya manusia di bidang kearsipan juga menjadi tantangan signifikan. Tidak semua OPD memiliki arsiparis atau pengelola arsip yang kompeten, sehingga mereka kesulitan memenuhi standar untuk ikut serta dalam kompetisi.
“Ada beberapa OPD yang bahkan tidak memiliki tenaga pengelola arsip sama sekali. Ini membuat mereka kesulitan memenuhi standar kompetisi,” tambah Diana.
Diana berharap kompetisi arsip ini dapat mendorong OPD untuk melihat pentingnya arsip sebagai bagian integral dari tata kelola organisasi.
“Kami ingin semua OPD melihat ini sebagai peluang untuk memperbaiki tata kelola arsip, bukan sekadar perlombaan. Arsip yang terkelola dengan baik juga demi kebaikan instansinya,” ujarnya.
Ke depan, DPK Kaltim berkomitmen untuk terus memberikan pendampingan dan pelatihan kepada OPD guna meningkatkan kesadaran dan kemampuan mereka dalam pengelolaan arsip.
[TOS | ADV DPK KALTIM]
Related Posts
- Pj Gubernur Kaltim Umumkan Kenaikan UMSK 2025 di 7 Kabupaten/Kota, Kota Bontang Catat Upah Sektoral Tertinggi
- Sudah 30 Hari Kasus Muara Kate Tanpa Kejelasan, Koalisi Masyarakat Sipil Kembali Desak Pj Gubernur Kaltim Bertindak
- Dengar Aspirasi Petani Kaltim, Sarifah Suraidah Janji Perjuangkan Stabilitas Harga Pupuk
- PBB Tetapkan Hari Danau Dunia, Danau Matano Jadi Contoh Sinergitas Konservasi Air
- DJPb dan Pemprov Kaltim Serahkan DIPA dan Buku Alokasi TKD Digital ke Kepala Daerah dan Pimpinan Unit Satuan Kerja