Advertorial
DPK Kaltim Targetkan Peningkatan Jumlah Perpustakaan Terakreditasi pada 2025
SAMARINDA, Kaltimtoday.co - Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Kalimantan Timur menargetkan peningkatan jumlah perpustakaan terakreditasi di 10 kabupaten/kota pada tahun 2025. Upaya ini diharapkan dapat meningkatkan citra dan kepercayaan masyarakat terhadap kualitas layanan perpustakaan di Kaltim.
Plt. Kepala DPK Kaltim, Anita Natalia Krisnawati, menjelaskan bahwa pihaknya terus mendorong perpustakaan, khususnya di lingkungan sekolah, untuk meningkatkan standar layanan mereka agar dapat memenuhi kriteria akreditasi yang ditetapkan Perpustakaan Nasional.
“Targetnya 2025, harus lebih banyak perpustakaan yang terakreditasi di Kaltim. Saat ini prosesnya terus berjalan, dan kami mendorong sekolah-sekolah juga untuk lebih aktif meningkatkan kualitas perpustakaannya,” ujar Anita, Jumat (29/11/2024).
Saat ini, terdapat 2.775 perpustakaan di Kaltim. Dari jumlah tersebut, 220 perpustakaan, atau 7,92 persen, telah terakreditasi. Akreditasi ini mencakup perpustakaan yang dikelola oleh provinsi, kabupaten/kota, perguruan tinggi, hingga perpustakaan sekolah. Perpustakaan yang terakreditasi tidak hanya memenuhi standar layanan, tetapi juga dipercaya oleh masyarakat dan pemangku kepentingan sebagai pusat informasi yang berkualitas.
Anita menjelaskan bahwa untuk mendapatkan akreditasi, perpustakaan sekolah harus memenuhi sejumlah indikator penilaian yang cukup ketat. Selain itu, diperlukan pengawasan dari asesor yang didatangkan langsung dari pusat.
“Banyak indikator yang harus dipenuhi untuk proses akreditasi, dan kami berharap sekolah-sekolah dapat lebih peka terhadap peningkatan kualitas perpustakaannya,” ungkapnya.
Ia juga meminta perhatian lebih dari pihak sekolah terhadap syarat-syarat dan sarana prasarana perpustakaan, sehingga proses penilaian akreditasi dapat berjalan dengan baik. Menurutnya, akreditasi perpustakaan juga memiliki kategori tertentu, seperti Grade A dan B, yang menunjukkan tingkatan kualitas layanan.
“Target kami adalah memastikan lebih banyak perpustakaan sekolah maupun daerah di Kaltim mencapai akreditasi maksimal,” tutup Anita.
[TOS | ADV DPK KALTIM]
Related Posts
- Kaltim Kekurangan Pengawas, Wagub Seno Aji Soroti Tantangan Penerapan K3 di Perusahaan
- BMKG Kaltim Rilis Peringatan Dini Curah Hujan Tinggi Berlaku Tanggal 11-13 November 2025
- Pemprov Kaltim Mulai Salurkan Seragam Sekolah Gratis Mulai Akhir November 2025
- Aliansi Rakyat untuk Keadilan Iklim: Absennya Partisipasi Masyarakat Rentan Ancaman Nyata Kegagalan COP30
- Soal Konflik Agraria di Paser Berujung Penetapan Tersangka, Komisi I DPRD Minta PT PTPN IV Tak Perpanjang Kasus








