Daerah
DPMPD Kaltim Perkuat PADes Hadapi Pemangkasan Dana Desa dari Pusat

Kaltimtoday.co, Samarinda - Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMPD) Kaltim memberikan tanggapan terkait penurunan dana desa pada RAPBN tahun 2026. Untuk memitigasi hal tersebut, pihaknya berencana untuk memaksimalkan kemampuan PADes (Pendapatan Asli Desa).
Sebagaimana diketahui, dana desa di RAPBN 2026 sebesar Rp60 triliun, lebih rendah dibandingkan tahun 2025 yang mencapai Rp71 triliun.
Kepala DPMPD Pemprov Kaltim, Puguh Harjanto menyebut bahwa pihaknya sedang melakukan penyesuaian anggaran.
"Salah satu yang coba kami maksimalkan adalah PADes (Pendapatan Asli Desa) di setiap desa," imbuhnya pada Senin (8/9/2025).
Ia menilai jika koperasi desa dan BUMDES bisa berjalan, maka pengurangan dana desa sebesar Rp11 triliun tahun depan tersebut bisa ditutupi dengan peningkatan PADes.
Selain itu, Puguh juga menyebut bahwa nantinya akan ada beberapa bantuan untuk BUMDES. Salah satunya berupa alat-alat usaha, hingga pelatihan untuk peningkatan SDM.
"Kami ingin di 2026, usaha BUMDES sudah bisa berkembang lebih baik dan mampu menghasilkan PADes," tuturnya.
Ia menegaskan bahwa keterbatasan anggaran memang menjadi suatu tantangan tersendiri. Namun, tetap harus memaksimalkan potensi lain yang bisa dihidupkan untuk meningkatkan kemampuan desa.
"Secara nasional, ada pengurangan sebesar Rp11 triliun, dari Rp71 triliun menjadi Rp60 triliun. Tentu ada penurunan beberapa persen terkait itu," tutupnya.
[RWT]
Related Posts
- Menkeu Purbaya Dukung Gen Z dan Ritel, Janji Pasar Modal Lebih Likuid dan Aman
- Menkeu Purbaya Respons Isu Utang Tembus Rp 9.138 Triliun: Masih Aman di Bawah Batas 60% PDB
- Live Streaming Timnas Indonesia vs Irak: Strategi Kluivert dan Misi Wajib Menang di Kualifikasi Piala Dunia 2026
- Pertama Kali Terekam, Bayi Dugong Muncul di Pantai Mali, Alor
- Geotab Luncurkan Asisten AI Generatif untuk Manajemen Armada di Indonesia