Advertorial
DPMPTSP Kaltim Akui Infrastruktur Jadi Kendala untuk Kembangkan Potensi Investasi
Kaltimtoday.co, Samarinda - Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kaltim mengakui banyaknya potensi yang ada di Kaltim. Namun memang ada kendala yang dirasakan untuk mengembangkan potensi-potensi tersebut. Terutama soal infrastruktur.
Kepala DPMPTSP Kaltim, Puguh Harjanto mengungkapkan infrastruktur jalan dan transportasi jadi hal mendasar yang harus terpenuhi. Misalnya saja, butuh waktu lebih 2 jam untuk pergi ke suatu tempat. Bagi calon investor, hal itu sudah tidak efektif.
"Misalnya, pariwisata di Kaltim ini kencang tapi traffic kita ke sana, tiketnya mahal, jalurnya susah mengarah ke sana itu," ujar Puguh.
Untuk memaksimalkan terkait infrastruktur jalan dan trasportasi itu, DPMPTSP Kaltim mengaku tak bisa bekerja sendiri. Perlu kerja sama dengan organisasi perangkat daerah (OPD) terkait lainnya.
"Banyak pihak yang harus dilibatkan. Kami juga memohon agar pemerintah pusat untuk membantu. Ini jadi hal paling dasar dan krusial," bebernya lagi.
Puguh juga mengingatkan agar jangan sampai terjadi jarak antar regional antara Kaltim dan IKN. Sebagai gambaran, nantinya di IKN sudah lebih maju dengan berbagai infrastruktur dan transportasi canggih. Namun di Kaltim justru masih tertinggal.
"Ini PR bagi kita dan kita harus siap. Tidak bisa kita hanya mengandalkan sendiri. Ada positifnya juga IKN di sini sebenarnya," sambung dia.
Untuk meningkatkan potensi investasi di Kaltim, salah satunya bisa dengan cara melaksanakan Meeting, Incentive, Convention, and Exhibition (MICE). Tidak perlu lagi jauh-jauh ke Pulau Jawa atau Bali, tapi bisa ke Pulau Derawan, Berau.
"Tapi harus dibarengi juga dengan desain transportasi yang memadai. Flight-nya didorong, bandaranya diperbaiki, dan seterusnya," tambah Puguh.
Walhasil, jika kendala-kendala dalam hal infrastruktur sudah teratasi, maka itu akan semakin menarik minat investor ke Kaltim. Mereka tak perlu lagi mengkhawatirkan jarak yang jauh atau biaya transportasi yang mahal.
Sebab kebanyakan investor pasti ingin waktu yang singkat setiap ingin mengunjungi sebuah tempat. Pemerintah harus berpikir ke arah sana.
"Kami berharap, kendala-kendala seperti ini bisa segera cepat teratasi," tandasnya.
[ADV DPMPTSP KALTIM]
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Related Posts
- Tragedi Muara Kate di Paser Belum Usai, Natalius Pigai Justru Soroti Minimnya Peran Media
- IESR Dorong Indonesia dan Tiongkok Perkuat Kerja Sama Hijau untuk Percepatan Transisi Energi
- Perusahaan Didorong Salurkan CSR untuk Mendukung Transisi Energi Berkeadilan di Kaltim
- Yayasan Mitra Hijau Dorong Partisipasi Perempuan dalam Transformasi Ekonomi dan Transisi Energi Berkeadilan di Kaltim
- Dewan SDA Nasional Susun Strategi Pengelolaan Air Berkelanjutan untuk Pulau Kecil dan Terluar