Advertorial
DPMPTSP Kaltim Tingkatkan Pengawasan LKPM Jelang Akhir Tahun untuk Dorong Realisasi Investasi
Kaltimtoday.co, Samarinda - Menjelang akhir tahun, Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kaltim meningkatkan pengawasan dan pembinaan Laporan Kegiatan Penanaman Modal (LKPM) demi optimasi realisasi investasi di wilayah Kaltim.
Kepala Bidang Pengendalian dan Pelaksanaan DPMPTSP Kaltim, Surya Saputra menjelaskan bahwa, intensifikasi ini bertujuan agar pelaku usaha mematuhi kewajiban pelaporan LKPM. Bimbingan teknis dan pertemuan langsung menjadi beberapa upaya yang dilakukan untuk menyoroti isu-isu pelaporan LKPM.
"Tujuannya untuk menyoroti masalah-masalah yang sering muncul di pelaporan LKPM," ungkap Surya belum lama ini.
Dia menegaskan, LKPM adalah kewajiban setiap pelaku usaha yang memiliki Nomor Induk Berusaha (NIB). Tak hanya itu, data yang didapat dari LKPM juga sekaligus untuk mengevaluasi capaian investasi di Kaltim.
Kendati demikian, Surya mengatakan bahwa belum semua pelaku usaha memahami secara rinci terkait prosedur pelaporan LKPM. Oleh sebab itu, DPMPTSP Kaltim juga memberikan sosialisasi intensif untuk membantu pelaku usaha agar mengerti atas kewajiban yang harus mereka lakukan itu.
Pelaku usaha yang mengabaikan pelaporan LKPM akan menerima teguran. Jika masih tidak mematuhi, risikonya adalah pencabutan izin. Ini menjadi bagian dari upaya DPMPTSP Kaltim untuk memastikan semua pelaku usaha taat aturan dan berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi daerah.
"Dengan pengawasan ini, kami harap realisasi investasi di Kaltim dapat terus meningkat," tutupnya.
[RWT | ADV DPMPTSP KALTIM]
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Related Posts
- Kaltim Suarakan Refleksi 100 Hari Kinerja Prabowo-Gibran, Kupas Soal Kabinet Gemuk hingga Makan Bergizi Gratis
- PAD Berau 2024 Terealisasi Rp337 Miliar, Bapenda Masih Punya PR Evaluasi Sektor yang Gagal Penuhi Target
- Evakuasi Bangkai Truk di Jembatan Busui yang Ambruk Masih Terkendala
- Penyelidikan Penyebab Jembatan Busui di Paser Ambruk Tunggu Kondisi Sopir Truk Membaik
- Potensi Ganggu Kinerja di Lingkungan Pemerintah, Markaca Minta Posisi PPPK Diisi Pegawai Sesuai Bidang Keahlian