Advertorial
DPPKB Samarinda Maksimalkan Kampung KB untuk Klasifikasi Berkelanjutan di 59 Kelurahan
Kaltimtoday.co, Samarinda - Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Samarinda terus memaksimalkan capaian kampung Keluarga Berencana (KB), memiliki klasifikasi berkelanjutan di 59 kelurahan se-Samarinda.
Hal tersebut disampaikan langsung oleh Penata Kependudukan dan Keluarga Berencana Ahli Muda DPPKB Samarinda, Okky Noor Hidayah pada Selasa (22/10/2024).
"Kita akan terus memaksimalkan capaian Kampung KB yang berkembang, bisa menjadi berkelanjutan," tuturnya.
Okyy menyebut, sudah ada 24 kampung KB yang punya klasifikasi berkelanjutan, dari 59 kampung KB yang ada se-Samarinda. Ia mengatakan, klasifikasi tersebut merupakan predikat yang paling tinggi dalam ukuran kampung KB.
"Kampung KB yang berkelanjutan itu dimana program bangga kencananya berjalan, serta memberikan kontribusi dalam capaian program," jelas Okky.
Satu kampung KB di Samarinda, diisi paling tidak 20 kader sesuai dengan struktur yang telah dibentuk. Mulai dari pengarah, ketua, sekretaris, bendahara, dan ketua bidang. Masing-masing punya peran dalam memaksimalkan kampung KB di wilayahnya.
"Mereka lah yang sangat aktif dalam melakukan kegiatan-kegiatan penyuluhan terkait KB, untuk masyarakat sekitar di kelurahannya," bebernya.
Mendekati akhir tahun 2024, DPPKB Samarinda punya komitmen untuk pemerataan Kampung KB dengan klasifikasi berkelanjutan. Okyy juga memberikan pesan kepada seluruh masyarakat, khususnya bagi ibu-ibu yang hamil, ataupun calon-calon ibu.
"Kami ingin mereka bisa aktif dalam berpartisipasi di kegiatan penyuluhan KB. Dampaknya sangat positif, agar bisa menciptakan keluarga yang berkualitas dan mengantisipasi stunting," tutupnya.
[RWT | ADV]
Simak berita dan artikel Kaltim Today lainnya di Google News, dan ikuti terus berita terhangat kami via Whatsapp
Related Posts
- Aksi Demo Gerakan Mahasiswa Peduli Kaltim di KSOP Samarinda: Stop Batu Bara Koridor-Ilegal
- Tim Rudy-Seno Keberatan Dukungan Ormas Garda Prabowo ke Isran-Hadi, Sebut Pelanggaran Norma dan Etik
- Mahasiswi UINSI Syifa Hajati Terbitkan Buku dari Skripsi: Gender di Mata Gen Z
- Tumbuk Movement-CeCUR Jadi Inisiator Dialog Publik, Tantang Calon Pemimpin Tanggap Soal Isu Lingkungan dan Perubahan Iklim
- Kolaborasi JMS dan AJI Samarinda, Wadahi Diskusi Soal Netralitas Pilkada dan Tekankan Jurnalis Bukan Juru Kampanye