Advertorial
DPRD PPU Dorong Hadirnya Museum sebagai Wadah Pendidikan Sejarah
Kaltimtoday.co, Penajam - Ketua Komisi II DPRD Penajam Paser Utara (PPU), Wakidi, mengungkapkan dorongan dari pihaknya terkait kehadiran museum di Benuo Taka.
Menurutnya, PPU memiliki beragam sumber sejarah dan artefak yang perlu dijaga dan dipresentasikan melalui museum sebagai wadah edukasi.
“Saya pasti mendukung hadirnya museum di PPU, karena kita itu sebenarnya punya sumber-sumber sejarah artefak. Baik itu sudah berusia sangat tua, saya kira mesti diamankan dulu dengan dibuatkan kode dan ada penjelasan sejarahnya supaya tidak hilang,” ungkap Wakidi.
Salah satu contoh sejarah yang perlu dijaga adalah peninggalan perang dunia kedua di Gunung Steleng, seperti Meriam Jepang. Wakidi menyoroti pentingnya memahami sejarah perang yang pernah terjadi di daerah tersebut.
“Katakan peninggalan sejarah perang dunia kedua yang ada di Gunung Steleng (Meriam Jepang), itu kan sudah ada yang hilang, namun masih tersisa satu dari tiga. Itu kan sebenarnya peninggalan sejarah yang penting untuk diketahui bahwa Penajam pernah menjadi medan perang. Kan pusat pertempuran perang pasifik itu ada di sini,” jelasnya.
Wakidi melihat museum sebagai sarana pendidikan yang dapat memberikan informasi yang jelas dan terorganisir mengenai sejarah daerah tersebut. Ia menginginkan artefak-artefak bersejarah dikumpulkan, dicoding, dan diberikan penjelasan sejarahnya agar mudah dipahami oleh pengunjung.
Termasuk di antaranya adalah sejarah pengibaran bendera pertama di PPU pada tanggal 21 Oktober 1945 di Nenang. Wakidi menilai bahwa mengangkat kisah perlawanan masyarakat Penajam pada masa itu dapat menjadi daya tarik edukatif, terutama bagi para pelajar.
“Nah ini kan juga bisa diangkat sejarah Penajam itu bukan sejarah orang-orang yang menyerah tetapi melawan, itu kan menarik untuk para pelajar,” tuturnya.
“Bahkan wartawan dan media bisa mencoba melakukan riset sejarah dengan menulisnya khusus masalah seperti itu. Peran media juga sangat membantu terkait keberlangsungan nilai historis di PPU,” tambah Wakidi.
Wakidi berharap melalui hadirnya museum, generasi muda dan masyarakat umum dapat lebih mengenal dan menghargai sejarah daerah mereka. Dengan memahami akar sejarah, diharapkan akan muncul rasa kebanggaan dan cinta tanah air yang lebih kuat.
[RWT | ADV DPRD PPU]
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Related Posts
- Rencana Kantor Dispora Lama Diubah Jadi Museum, Komisi IV DPRD Kaltim Sebut Harus Ada Kajian Dulu
- Komisi II DPRD Kaltim Dukung Rencana Alih Fungsi Museum di Kantor Dispora Lama
- Kerajaan Kutai Kartanegara: Jejak Sejarah dari Prasasti Yupa hingga Kura-kura Emas yang Memukau
- Otorita IKN Jalin Kerja Sama dengan Yayasan Arsari Kembangkan Pusat Suaka Orangutan di PPU
- Reses di Desa Kerta Bumi Paser, Andi Faisal Assegaf Terima Keluhan Soal Infrastruktur Jalan hingga Sarana Prasarana Keagamaan