PPU
DPRD PPU Pastikan Bakal Ikut Awasi Penyaluran Bantuan Stimulus Ekonomi
Kaltimtoday.co, Penajam – Ketua DPRD Penajam Paser Utara (PPU), Syahrudin M Noor menilai pemberian bantuan langsung tunai (BLT) atas kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) sudah tepat.
Bantuan pencegahan inflasi diberikan ke masyarakat dari berbagai kategori, seperti pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM), tukang ojek, supir angkot hingga nelayan.
Selain mencegah inflasi, bantuan yang disalurkan sebagai stimulus ekonomi dalam menghadapi resesi yang diprediksi terjadi di tahun 2023. UMKM menjadi salah satu sektor yang teruji dan mampu menghadapi situasi sulit.
“Yang perlu diprioritaskan dalam menghadapi resesi adalah dengan memaksimalkan dan memberikan stimulus bantuan kepada UMKM lokal. Dengan begitu, pelaku usaha kita akan mampu melewati resesi,” ujar Syahrudin, Minggu (23/10/22).
Menurutnya, selain mampu menahan laju inflasi, sektor UMKM menjadi pondasi ekonomi dalam mengatasi resesi.
Pemerintah daerah telah mengalokasikan anggaran bantuan sebesar Rp 12,4 miliar. Alokasi bantuan tersebut mengacu dari Peraturan Menteri Keuangan (PMK) 134 tahun 2022. Di mana pemda diminta menyisihkan 2 persen dari seluruh dana transfer umum (DTU) sebagai upaya pencegahan inflasi.
BLT yang akan disalurkan bagi pelaku usaha jumlahnya mencapai Rp 3,8 miliar, dengan sekira 5.400 penerima manfaat. Proses penyaluran bantuan ditargetkan mulai berjalan pada awal November mendatang.
Syahrudin berharap, pemberian bantuan sebagai stimulus ekonomi bisa tepat sasaran. Pihaknya memastikan akan turut mengawasi proses penyaluran bantuan, khususnya berkaitan dengan perekonomian daerah.
“Kami akan mengawal dan mengawasi bantuan ini. Dalam mengawasi ini, kami juga harapkan partisipasi dari teman-teman media. Kalau ada yang kurang pas ya laporkan ke kami ini,” tutupnya.
[YUD | RWT | ADV DPRD PPU]
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram “Kaltimtoday.co”, caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Related Posts
- Pajak Sarang Walet Masih Jadi Kendala, DPRD PPU Soroti Ketiadaan Aturan Khusus
- DPRD PPU Minta DLH Segera Persiapkan TPA yang Lebih Representatif
- Hindari Keterlambatan, DPRD PPU Tegaskan Lelang Proyek Besar Harus Dilakukan di Awal Tahun
- Syahrudin M Noor Sebut Kolaborasi Jadi Kunci Maksimalkan Serapan Tenaga Kerja Lokal di PPU
- DPRD PPU Dorong Pembangunan Balai Latihan Kerja untuk Peningkatan SDM