Kalimtoda.co, Samarinda - Hasil dari setiap studi banding oleh DPRD Samarinda, memang perlu membuahkan hasil untuk daerah. Seperti yang dilakukan Komisi III dalam kunjungannya ke beberapa kota besar seperti Yogyakarta, Makassar, Surabaya dan lainnya.

Bukan tanpa sebab, tujuannya untuk mengetahui idealnya tentang pemanfaatan jalan. Sebab di beberapa kota tersebut, nyatanya memiliki peraturan daerah (perda) khusus untuk pemanfaatan jalan. Tak heran saat ini Komisi III tengah menyelesaikan kajian atas rancangan perda untuk mengatur pemanfaatan jalan.

Seperti yang diungkapkan Ketua Pansus III DPRD Samarinda, Markaca. Dia mengakui pihaknya belum lama ini memang melakukan studi banding ke beberapa daerah. Guna mencari referensi penerapan atas perda pemanfaatan jalan..

"Kami mau lihat, idealnya itu seperti apa setelah itu menjadi masukan untuk pemerintah Kota Samarinda dan OPD,” ujar Markaca.

Setelah disahkan menjadi pansus III, Markaca memastikan pihaknya akan bekerja semaksimal mungkin, dalam kurun waktu tiga bulan yang diberikan pada rapat paripurna. Sehingga ke depannya perda tersebut bisa menjadi acuan dalam setiap aktivitas penggunaan jalan.

“Harapannya ini bisa diterapkan secara maksimal, dengan menerapkan seperti kota-kota besar dan disesuaikan dengan kondisi di Samarinda," ujar Markaca,

Dalam hal ini Politisi Partai Gerindra ini menggaris bawahi tentang jam operasional untuk kendaraan bermuatan yang sering melintas tidak pada jamnya. Hal ini jelas dianggap pelanggaran pemanfaatan jalan.

Lantaran belum ada payung hukumnya, sehingga dari Pansus III akhirnya mengusulkan raperda tersebut. Terlebih dengan adanya peningkatan jumlah kendaraan besar di Samarinda, perlu menjadi perhatian tersendiri bagi Pemkot Samarinda untuk menertibkan kendaraan besar.

“Jangan lagi ada dibiarkan siang-siang kendaraan besar lewa di tengah kota," tegasnya mengakhiri.

[PAS | NON | ADV DPRD SAMARINDA]

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.