Nasional
Dugaan Korupsi Pengadaan APD Covid-19 Terus Digali KPK, Kerugian Negara Capai Rp3,03 Triliun
Kaltimtoday.co, Jakarta - Tim penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus mendalami dugaan penyalahgunaan anggaran dalam proyek pengadaan alat pelindung diri (APD) Covid-19 di Kementerian Kesehatan (Kemenkes) senilai Rp 3,03 triliun.
Upaya ini dilakukan setelah pemeriksaan dua saksi kunci, yaitu mantan Sekretaris Jenderal Kemenkes, Oscar Primadi, dan komisaris PT Permana Putra Mandiri, Siti Fatimah Az Zahra, pada Senin (12/2/2024).
Juru Bicara KPK, Ali Fikri, mengungkapkan bahwa keterangan kedua saksi tersebut diharapkan dapat menguak tabir dugaan korupsi yang merugikan keuangan negara.
"Kami ingin menelusuri peran aktif para tersangka yang diduga terlibat dalam penyalahgunaan anggaran," kata Ali Fikri, Selasa (13/2/2024).
Berdasarkan hasil penyelidikan sebelumnya, KPK memperkirakan kerugian negara mencapai Rp 625 miliar. Namun, angka ini masih bersifat sementara dan KPK masih menunggu kalkulasi final dari Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP).
Sebagai upaya penyidikan, KPK telah mencegah sejumlah pihak untuk bepergian ke luar negeri, termasuk Budi Sylvana dan Harmensyah (PNS), Satrio Wibowo dan Ahmad Taufik (pihak swasta), dan advokat A Isdar Yusuf.
[RWT]
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Related Posts
- KPK Tunggu Putusan Pengadilan Tipikor Sebelum Periksa Gubernur Sumut Bobby Nasution
- KPK Tetapkan Riau sebagai Zona Merah Korupsi, Dorong Pemprov Perbaiki Tata Kelola
- OTT KPK! Gubernur Riau Abdul Wahid Dicokok di Pekanbaru, Diduga Suap Proyek PUPR
- KPK Telusuri Aliran Dana Suap Rp 85 Miliar di Kemenaker, Uang Diduga Mengalir Rutin ke Pejabat
- KPK Dalami Dugaan Korupsi Sewa Private Jet KPU Senilai Rp 90 Miliar







